Disisi lain, pertunangannya dibatalkan hari ini juga, semua tamu undangan bubar kecuali teman teman Jisung yang tetap disana.
"Maafkan aku, aku tidak menyangka Youra akan senekad ini aku sudah melacaknya namun tidak berhasil"ucap Dae Jung kepada ayah Jisung.
"Tidak apa, aku rasa dari awal Youra memang terpaksa menerima semuanya"jawab Ibu Jisung.
Tiba tiba Jisung datang membuka pintu ruangan itu dengan keras"aku mohon kepada kalian jangan memaksa Youra untuk bertunangan denganku lagi! Dan anda! Anda tidak punya hak atas Youra karena anda hanya orang tua tiri, Youra sudah menemukan keluarganya kenapa Anda harus ikut campur?"
"Jisung! Bersikaplah sopan!"tegas ayahnya.
"Tidak! Ayah juga seperti itu memaksaku dari awal!"
"Karena ayah tau kau menyukai nya Jisung!"
"Aku tidak menyukainya ayah!" Jisung mengatakan itu dengan hati yang amat sakit, mati matian dia menahan air matanya.
"Jisung jangan melawan! Ayah tidak mau kau kena masalah!"
"Kebenaran akan selalu menang ayah! Ayah selalu menuntut ku untuk menjadi orang lain!"
Ibu Jisung mendekati Jisung, memeluk Jisung erat, beginilah aslinya ayah Jisung yang selalu menuntut nya hingga Jisung menjadi nakal.
"Maafkan bunda nak"
Jisung melirik ibunya "bunda juga sama seperti ayah, bunda tidak pernah membela Jisung!"
Jisung melepas paksa pelukan bundanya "maaf, Jika Jisung anak yang tidak berguna bagi kalian" Jisung pergi dari sana dengan mata yang berkaca-kaca.
Dae Jung sedari tadi hanya menikmati perdebatan itu, bagaimana Jisung tau jika dia bukan orang tua kandung?.
Tapi yang Dae Jung pikirkan bukanlah ucapan Jisung melainkan gagahnya Jisung ketika berdebat tadi, kulit Jisung sepertinya cocok.
Jisung adalah korban selanjutnya tunggu saja itu.
Sedangkan dari jauh, Chenle mendengar semuanya, ternyata begitu latar belakang keluarga Jisung. Dan ternyata Dae Jung bukan orang tua kandung Youra. Chenle baru tahu semua ini.
Matanya teralihkan ketika melihat ada beberapa orang suruhan Dae Jung membuntuti Jisung pergi.
Perasaan Chenle tidak enak hingga dia juga mengikuti mereka. Ternyata didepan orang orang itu ada Dae Jung yang berdiri didepan mereka. Samar samar Chenle mendengar percakapannya.
"Jisung kau akan menjadi korban ku selanjutnya,aku akan kaya Hahaha "
Chenle membulat kan mata sempurna "apa maksudnya?"
Perasaan Chenle benar, Jisung dalam kondisi bahaya, Chenle akhirnya nekad mengikuti mereka.
Namun sebelum itu, dihandphone nya dia memasang perekam. Untuk merekam semua kejadian.
*********
Dari balik pintu Chenle membulatkan matanya sempurna ketika Jisung ditangkap dan diikat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIREFLIES (END)
Teen FictionZhong Chenle, anak lelaki dengan paras rupawan dan hati yang teramat baik membuatnya dikagumi oleh semua orang, namun sayangnya dirinya sendiri tidak tahu jika hidupnya penuh dengan rahasia rahasia besar yang tersembunyi. Hingga suatu hari saat Desa...