[49] Topeng

136K 11K 1.6K
                                    

Seorang perempuan nampak berjalan angkuh memasuki kantor perusahaan milik Alex Dirgantara. Dia berjalan melewati meja resepsionis tanpa menoleh, membuat resepsionis yang berjaga langsung memanggil-manggil dirinya.

"Mbak!" panggil si resepsionis sambil berusaha mengejarnya

"Mbak anda tidak boleh masuk kalau belum ada janji" kata resepsionis itu

Perempuan itu menoleh ke samping dengan begitu anggun lalu memberikan tatapan bertanya pada si resepsionis yang kini sudah berada di sampingnya.

"Saya tidak perlu janji untuk menemui bos anda. Jadi, bisakah saya melanjutkan langkah saya sekarang?" tanya perempuan itu

"Tapi--"

"Ck ck lebih baik anda menyingkir dari jalan saya sebelum bos anda memecat anda karena bertindak dan berpakaian tidak sopan" usir perempuan itu pada si resepsionis sambil memandang tubuh wanita di hadapannya dari atas sampai bawah

Ck! Bagaimana bisa Alex mempekerjakan karyawan seperti ini? Apakah Alex belum memberinya peringatan? Atau memang wanita ini saja yang tidak peduli? Entahlah, nanti dia akan menyuruh Alex untuk mengurusnya.

"Anda keberatan?" tanya perempuan itu sambil menaikkan sebelah alisnya

Akhirnya resepsionis itu menyingkir dari hadapan si perempuan. Dia tentu saja tidak ingin mengambil resiko diadukan secara terang-terangan kepada atasannya jika dia masih tetap memakai pakaian yang bisa digolongkan tidak sopan seperti ini. Ya walaupun dia tidak tahu siapa perempuan itu hingga berani bersikap seperti itu di kantor Alex Dirgantara.

Sementara itu si perempuan tetap melanjutkan langkahnya ke ruangan Alex, dia bahkan tidak segan-segan menaiki lift khusus yang biasanya hanya dipergunakan oleh Alex ataupun Devan, sekretarisnya.

Semua mata menatapnya heran, siapa perempuan itu hingga berani-beraninya menaiki lift khusus CEO?

Ting...

Pintu lift terbuka, langsung menampakkan pemandangan pintu berwarna putih dengan tulisan 'Chief Executive Officer' atau biasa disingkat CEO.

"Siap-siap aja tuh cewek dipecat. Udah tau Alex nggak suka ada yang pakai baju kurang bahan. Lah itu udah pakai baju kurang bahan, make up nya menor lagi" gerutu Devan yang baru keluar dari ruangan Alex

"Cewek jaman sekarang kenapa gitu semua si--"

Ucapan Devan terhenti saat melihat seorang perempuan berjalan ke arahnya.

"L-lo" ucap Devan terbata-bata karena terkejut

"Dia di dalem?" tanya perempuan itu pada Devan

"A-Alex kan? I-iya, dia di dalem" jawab Devan dengan keterkejutan yang belum sepenuhnya hilang

"Thank you"

Devan langsung terduduk lemas di kursinya, "Jadi makin cantik banget, anjir" gumamnya sambil menatap punggung perempuan yang menghilang di pintu ruangan CEO

"Hi, babe. Do you miss me?" sapa perempuan itu pada Alex

Seketika itu Alex dan seorang perempuan yang sepertinya merupakan seorang karyawan, menoleh ke arahnya.

Alex membuka mulutnya hendak mengatakan sesuatu, tapi rasa kagetnya membuatnya tak mampu mengatakan sesuatu meski hanya satu kata.

"Dia karyawan kamu?" tanya perempuan itu sambil mendekat ke arah Alex

"Iya, saya karyawannya, lalu anda siapa?" tanya karyawati yang bernama Tina itu dengan nada sinis

"Oh, anda tidak tau?" tanya perempuan itu

My Innocent Girl [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang