[23] Rencana

153K 13.6K 416
                                    

Ara yang baru saja membuka matanya dan hendak merenggangkan tubuhnya harus mengurungkan niatnya itu karena Alex memeluk tubuhnya dengan sangat erat.

Ara menghadapkan tubuhnya dengan Alex lalu balas memeluknya. Dia sedikit mendongak untuk menatap wajah tampan suaminya.

Cup...

Ara mencium rahang Alex. Dan pria itu nampak tidak terganggu sama sekali.

Entah kenapa sejak mereka saling mengungkapkan cinta satu sama lain kemarin, Ara jadi tidak pernah lagi ragu untuk mencium Alex atau menyentuh tubuhnya. Begitupun sebaliknya, meskipun Alex sedikit lebih menjaga batasannya karena tidak ingin terpancing.

"Kak Alex" panggil Ara pelan

"Hm?" gumam Alex setengah sadar

"Bangun"

"Masih pagi" balas Alex dengan suara serak khas bangun tidur

"Udah jam delapan" ujar Ara

"Nggak pa-pa, ini kan hari minggu" balas Alex lagi tanpa membuka matanya

"Akh" rintih Alex saat Ara menggigit dagunya

Dia membuka mata dengan malas, "Apa sih, sayang?" tanyanya kesal

Namun Ara malah memalingkan wajahnya, setiap kali Alex memanggilnya 'sayang' dia selalu merasa pipinya memanas.

Alex yang mengetahui gelagat istrinya pun tersenyum geli. Dia menangkup wajah Ara agar menghadapnya.

Alex tersenyum sambil menatap mata Ara, setelah itu dia mencium bibir Ara dengan lembut dan cukup lama.

"Morning kiss" ucap Alex

"Ish…" ujar Ara kesal sambil memukul lengan suaminya

"Gimana tidur kamu semalem? Nyenyak kan?" tanya Alex yang diangguki oleh Ara

"Aku tau kenapa tidur kamu nyenyak?"

"Kenapa?" tanya Ara

"Karena kemarin aku bilang 'I Love You' ke kamu" katanya lalu terkekeh

*#*

Drt... Drt...

"HP kak Alex bunyi tuh" celetuk Ara saat mendengar handphone Alex yang ada di atas nakas berbunyi dan bergetar menampilkan sebuah panggilan telepon

"Biarin aja" kata Alex cuek

"Kak Alex…" ucap Ara memperingatkan

"Ck! Iya-iya" ujar Alex malas

Dia mengambil handphonenya tanpa merubah posisi Ara yang saat ini sedang berbaring di atasnya dengan bersandar di dadanya yang bidang.

"Apa sih Lo?! Ganggu aja deh" semprot Alex karena mengetahui yang menelponnya adalah Vino

"Weh santai, pak bos. Gue tau Lo pasti lagi berduaan sama istri Lo" sahutnya

"Kalau udah tau kenapa masih Lo gangguin?!" kesal Alex

Ara yang melihat wajah kesal Alex pun terkekeh geli, Alex yang mendengar kekehan istrinya pun mendelik kesal ke arah Ara.

"Pengen aja sih, gue cuma nggak mau Lo pam--"

"Lama deh Lo! Tinggal to the point aja kenapa sih?!" suara Aryo terdengar menyahuti ucapan Vino di seberang sana

Terdengar perdebatan kecil yang tidak terlalu jelas, setelah itu kini suara Aryo lah yang muncul di sambungan telepon.

My Innocent Girl [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang