Sejak Alex berangkat ke kantor, Ara hanya menghabiskan waktunya di kamar sambil membaca cerita Wattpad di handphonenya.
"Ish… ngagetin tau nggak?! Ara lagi baca cerita juga" sembur Ara saat mengangkat telepon
"Assalamualaikum, Ara"
"Wa'alaikumsalam, kak Alex. Kenapa?" ucap Ara malas
"Di atas meja belajar kamu ada map biru nggak, Ra?" tanya Alex
Ara turun dari kasur lalu berjalan ke arah meja belajarnya.
"Ada nih, kak? Emang kenapa?" tanya Ara sambil mengambil map itu
"Tolong anterin ke kantor aku ya? Minta tolong pak Asep buat anterin kamu ke kantor" kata Alex
"Iya. Ara tutup ya?"
"Iya, hati-hati ya"
"Hm…"
Setelah itu Ara mematikan sambungan teleponnya.
"Mager…" keluh Ara kesal
Sebenarnya Ara hendak menolak perintah Alex tadi, hanya saja dia teringat dengan perkataan mamanya yang mengatakan jika dia harus selalu mematuhi perkataan suaminya.
"Nggak usah ganti baju deh, males. Pasti nanti juga cuma sebentar" monolognya
*#*
"Kak Alex, Ara udah sampai di depan kantor nih. Kak Alex dimana?" tanya Ara melalui sambungan telepon
"Kamu langsung masuk aja, aku juga otw turun" jawab Alex
"Oke"
Setelah itu Ara berjalan santai memasuki kantor Alex. Dia berjalan semakin masuk dan melewati meja resepsionis. Resepsionis yang ada di sana segera bangkit dan menahan lengan Ara agar tidak semakin masuk ke dalam kantor.
"Mau kemana?" tanya resepsionis bernama Tya
"Mau masuk lah" jawab Ara
"Mau ketemu siapa?" tanyanya lagi
"Kak Alex"
"Maksud kamu pak Alex Dirgantara?"
"Iya"
Tya memandang Ara dari atas sampai bawah. Mau apa gadis ini bertemu dengan CEO nya. Masalah bisnis? Dia rasa tidak mungkin. Apalagi melihat penampilan Ara yang hanya mengenakan hotpants setengah paha dan sweater berwarna maroon yang melekat sempurna di tubuhnya.
"Mending kamu pulang, mau apa juga kamu ketemu sama pak Alex?" kata Tya
"Orang kak Alex sendiri yang nyuruh aku ke sini" kata Ara hendak melanjutkan langkahnya
"Ck! Udah dibilangin juga, sana pulang!" ujar Tya menahan lengan Ara lagi
"Apaan sih nyuruh-nyuruh?!" balas Ara kesal
"Aku ini istrinya kak Alex tau nggak?!" ujar Ara kesal
Mungkin dengan mengatakan itu resepsionis ini akan membiarkannya masuk. Semakin cepat dia masuk dan menemui Alex, semakin cepat juga dia bisa pulang dan kembali bersantai.
"Ahahaha… kamu bercanda? Mana mungkin pak Alex punya istri kayak kamu? Jangan ngarang deh, cepet pergi!" ujar Tya
"Enggak mau ih… aku mau ketemu sama kak Alex!" balas Ara
"Bandel banget ya kalau dibilangin" ujar Tya marah
"Aww… jangan tarik-tarik ih…" rintih Ara saat Tya menarik pergelangan tangannya dan berusaha membawanya keluar dari gedung perusahaan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Girl [Tamat]
General Fiction[CERITA INI HANYA ADA DI WATTPAD (DI AKUN INI), SELAIN ITU PASTI PLAGIAT] seperti apa jadinya jika seorang CEO mesum menikah dengan seorang gadis SMA yang sangat polos? karena itulah yang sedang dialami oleh Alex Dirgantara, seorang CEO muda berumur...