Semoga mimpi indah abis baca Chapter ini haha… (≧▽≦)
Anggep aja permintaan maaf aku buat up telatnya yang kebangetan:)
*#*
Alex baru saja keluar dari ruangan dan hendak pulang karena hari sudah malam. Dia memasuki lift bersama dengan Devan untuk menuju ke lantai satu.
Alex mengangkat handphonenya yang berdering dan tersenyum saat melihat nama kontak yang tertera di layarnya.
"Lo duluan aja" suruh Alex pada Devan saat mereka keluar dari lift
Devan hanya mengangguk lalu keluar terlebih dahulu dan berjalan cepat untuk keluar dari kantor.
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam, kak Alex sekarang dimana?" tanya Ara
"Aku baru aja mau keluar dari kantor nih, emang kenapa?" tanya Alex balik
"Mau pulang kan?"
"Iyalah, sayang. Aku udah kangen banget nih sama kamu" ucap Alex sambil terkekeh
"Gombal dasar. Nanti kak Alex mampir ke minimarket sebentar ya? Beliin Ara es krim"
"Tumben malem-malem minta es krim" herannya
"Lagi pengen. Beliin yang banyak ya, kak?"
"Tapi kan ini udah malem, sayang. Masa' kamu mau makan es krim malem-malem sih?"
"Nggak mau tau, pokoknya beliin Ara es krim!" ujar Ara tak ingin dibantah
"Iya deh. Aku tutup ya?"
"Iya, assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Setelah itu Alex mematikan sambungan teleponnya dan bergumam, "Tumben banget"
Dia menggedikkan bahu acuh lalu memasuki mobilnya.
*#*
"Ini sebenernya yang pengen es krim kamu apa Bunda sih, sayang?" tanya Ara sambil mengusap perutnya yang masih rata
"Pasti kamu kan? Bunda aja nggak pernah pengen makan es krim malem-malem" lanjutnya sambil tersenyum
*#*
"Sayang, aku nggak kamu kasih? Aku juga pengen loh" tanya Alex pada Ara sambil menelan ludah saat melihat istrinya itu memakan es krim dengan begitu lahap
"Nanti kalau Ara udah puas, Ara sisain buat kak Alex" kata Ara dengan terus menyuapkan es krim ke dalam mulutnya
"Kalau nggak ada sisanya gimana?"
"Pasti ada" jawab Ara
Beberapa menit kemudian Ara mendorong wadah es krim yang tadi dimakannya ke arah Alex dan langsung kembali ke kamar.
"Disisain sih disisain, tapi nggak harus tinggal sesendok juga njir" gerutu Alex sambil menyuapkan sisa es krim yang hanya tinggal sesendok ke dalam mulutnya dengan kasar
"Untung gue nggak lagi pengen-pengen amat sama es krim" lanjutnya sembari membuang wadah bekas es krim tadi
*#*
Sedari tadi Ara terus saja bergerak gelisah di atas ranjang, membuat Alex yang sedang tidur menjadi terganggu.
"Kenapa?" tanya Alex lirih sambil membuka matanya
"Nggak pa-pa" jawab Ara
"Kenapa hm?" ulang Alex sambil memeluk Ara
Akhirnya Ara pun menjawab, "Perut Ara rasanya kembung, nggak enak"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Girl [Tamat]
General Fiction[CERITA INI HANYA ADA DI WATTPAD (DI AKUN INI), SELAIN ITU PASTI PLAGIAT] seperti apa jadinya jika seorang CEO mesum menikah dengan seorang gadis SMA yang sangat polos? karena itulah yang sedang dialami oleh Alex Dirgantara, seorang CEO muda berumur...