[35] Suapin

123K 10.9K 250
                                    

Alex terkejut saat mendapati Ara berada di kamar inapnya sekarang, pada pukul enam tepat. Dengan seragam putih abu-abu yang sudah melekat di tubuh mungilnya.

"Kamu ngapain ke sini pagi-pagi, sayang?" tanya Alex heran

"Ara kangen sama kak Alex" jawab Ara dengan mata berkaca-kaca

Sejujurnya dia merasa sangat kesepian setiap kali berada jauh dari Alex, apalagi saat ini Alex sedang terbaring di rumah sakit.

Alex mengulas senyum saat mendengar ungkapan istrinya yang sangat menggemaskan.

"Kalau gitu cium sini" ujar Alex dengan nada menggoda

Tanpa ragu Ara langsung mengecup bibir Alex, membuat pria itu melongo. Padahal dia tadi hanya ingin menggoda istrinya saja, tapi ternyata Ara benar-benar melakukannya. Tapi tidak bisa dipungkiri jika dia juga senang akan hal itu.

Untung saja mereka hanya berdua saat ini, jika sampai Chandra dan Sinta melihatnya, entah apa yang akan orang tuanya itu lakukan padanya. Bagaimanapun juga Alex sudah mengajari beberapa hal yang cukup intim pada istrinya.

"Kamu udah sarapan?" tanya Alex

"Harusnya Ara yang tanya gitu. Kak Alex udah sarapan?" tanya Ara balik

"Belum, suapin ya?"

Ara mengangguk lalu mengambil semangkuk bubur di atas nakas dan menyuapkannya sedikit demi sedikit kepada Alex.

"Kamu belum jawab pertanyaan aku, kamu udah sarapan?" ulang Alex setelah Ara selesai menyuapinya

"Udah" jawab Ara singkat

Alex langsung merentangkan tangannya, memberi kode pada Ara agar memeluknya.

Ara pun langsung berhambur ke dalam pelukannya dan menyamankan posisinya dalam dekapan Alex.

Alex berkali-kali mencium kepala Ara dengan penuh cinta. Andai saja dia sudah sembuh saat ini, akan dia peluk dengan begitu erat istrinya ini.

"Kamu nggak berangkat?" tanya Alex tanpa melepaskan pelukannya

"Jam berapa sekarang?" tanya Ara balik

Alex mengambil ponselnya yang ada di atas nakas samping brankar lalu menyalakannya untuk melihat jam.

"Udah setengah tujuh nih, berangkat sana, nanti telat" ujarnya pada Ara sambil mengelus kepalanya

Ara mengangguk pelan dalam pelukan Alex, dia mendongak lalu mencium rahang suaminya.

"Ara berangkat ya, kak" pamitnya yang diangguki oleh Alex setelah pria itu mencium dahi istrinya

*#*

"Ara, kamu kenapa diem aja dari tadi?" tanya Yasmeen saat melihat Ara yang biasanya cukup cerewet kini hanya diam melamun

"Kalian tau nggak, kemarin kak Alex kecelakaan"

"Hah?" Yasmeen dan Chika sangat terkejut, mereka baru mengetahui kabar ini sekarang

"Kok bisa?" tanya Chika

"Ketabrak mobil" jawab Ara

"Karena nyelametin aku" lanjutnya dengan tatapan sendu

Chika langsung mengelus bahu Ara, "Sekarang gimana kondisinya?" tanyanya

"Udah nggak pa-pa sih, tapi pergelangan tangan kanannya retak" jawab Ara

"Kamu doain aja biar kak Alex cepet sembuh, kita juga bakal bantu doain kok" ujar Yasmeen

"Makasih" balas Ara tulus

*#*

"Ternyata Lo bisa tepar juga ya?" celetuk Vino dengan nada menyebalkan

My Innocent Girl [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang