"Well- no one, not even me, believe these are real."
🍃
Pernahkah dia menyangka bahwa ada saatnya, mata mengerjap terbuka dengan bisikan kicauan burung mengiring begitu nyata. Dingin AC berhembus di kulitnya, namun dia terap merasa hangat menyertai seluruh tubuhnya. Dia gerakkan kepalanya, mencoba bangun dari lelap tidurnya, kemudian merasakan lapisan halus nan hangat menyapanya.
Taeyong gosok hidungnya yang masih menempel di permukaan kulit bahu Jaehyun, mengendus tubuh Jaehyun untuk benar-benar mengumpulkan tiap nyawa yang bergentayangan selama dia tenggelam di dalam alam bawah sadar.
Jawabannya, tidak, Taeyong tidak pernah menyangka jika ada harinya dia akan terbangun dengan pinggang terbungkus lengan Jaehyun dan tangan melintang diatas tubuh Jaehyun. Taeyong tidak akan pernah menyangka bahwa akan ada waktunya kulit mereka saling membentur tanpa lapisan benang mencoba menghalang, tidak pernah dia sangka akan ada masanya dia terbangun dan merasa diri tengah di surga.
Taeyong eratkan pelukannya pada Jaehyun, menghirup wangi tubuh Jaehyun yang berhasil membuatnya candu, meraup hangat tubuh Jaehyun agar tidak berhenti menubruk kulitnya.
Taeyong tidak akan bangunkan Jaehyun, dia juga tidak ingin segera bangun dari posisinya sekarang, terlalu nyaman untuk dia lepaskan—tidak heran mengapa tubuhnya begitu merindukan sentuhan Jaehyun sejak pertama kali mata mereka bertubrukan.
Bahkan nyamannya membuat Taeyong kembali terbang ke alam mimpi, matanya mengerjap dan berakhir terpejam lelap.
"OH- SHIT."
Benar saja. Taeyong tertidur lagi dan mendapati dia bangun untuk kedua kalinya pada pukul sebelas pagi, dimana Jaehyun sudah tidak ada di sampingnya lagi, serta tubuhnya sudah berlapis kaos putih kebesaran yang dia yakini punya Jaehyun dan Jaehyun pasangkan.
Tangannya segera menyingkap selimut tebal yang begitu setia membungkus tubuhnya, dia lari ke luar ruangan untuk memastikan satu hal; Jaehyun di sana dan semua yang dia alami nyata adanya.
Matanya tidak mampu kembali ke ukuran semula, masih dia buka selebar mungkin sambil menyisir ruangan, mencoba menangkap jejak bayangan Jaehyun dengan kedua lensanya.
"Jaehyun?"
Taeyong naik ke lantai dua dan tidak ada Jaehyun disana, dia lari ke rumah bagian belakang dan tidak menemui siapa-siapa, dapur rapi menandakan Jaehyun sudah meninggalkan tempat dari lama, maka dia coba tebak dimana—
"Jaehyun!"
— Jaehyun berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
VERONA | JAEYONG
Fanfiction[BXB] [ROMANCE] [On Going] [2 우리 다시 만나자 Series - Verona Blend] And when a simple 'touch me' glued both of their body tightly, made them together for the rest of their life. [Second Series of WILLOW]