[일]

7.5K 368 60
                                        

"Sebelum kita mulai, tolong perkenalkan dirimu dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebelum kita mulai, tolong perkenalkan dirimu dulu."

















🖤












Selebaran terlampir berantakan di tiap sisi kamarnya dan dia benci menyaksikannya. Dia putuskan untuk bangkit dari duduknya, merapikan kamarnya, kemudian merebahkan dirinya-

Oh, tunggu.

Sudah pagi rupanya.

Dia menghabiskan malamnya diatas kursi dan tidak sadar bahwa matahari sudah terbit.

Niatnya untuk kembali rebahan dia urungkan, melainkan menuju keluar kamar dan melangkah ke tempat dimana seharusnya dia 'berada'.

Dapur.

Kesehariannya adalah; diam di rumah—di kamar, tepatnya—sampai kulitnya makin pucat karena jarang kena sinar mata hari, bermain game, menyoret tiap kertas didepan matanya, main game, game, game, tidur—jika sempat— dan yang terakhir, adalah pembagian kerja yang wajib dia lakukan; masak.

"Kamu pasti belum tidur."

Bicara masalah pembagian kerja, yup, dia perlu melakukannya karena tidak tinggal sendirian. Dia tinggal bertiga, di satu rumah mewah.

Salah satunya, yang baru saja mengajaknya bicara.

Si bawel, Doyoung.

"Aku dengar komputermu nyala sampai pagi."

Serta yang lainnya, Yuta.

"Aku terlalu banyak tidur siang sampai tidak bisa tidur malam."

Taeyong menyelesaikan bagiannya, meletakkan sarapan diatas meja dan memberikannya kepada Doyoung dan Yuta.

"Tidur kalian nyenyak?"

"Tentu." Doyoung mengangguk dengan malas, "Sekali lagi aku melihatmu tidak tidur, komputermu kuambil."

"Kamu tahu sendiri aku tidak suka tidur." Taeyong memutar matanta

"Bukan berarti kamu bisa tidak tidur semalaman." balas Doyoung

"Tapi aku tidur siangnya."

"Taeyong." dan, seperti biasa, kalau Yuta sudah angkat bicara.

VERONA | JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang