Taeyong duduk di dalam mobil yang kondisinya tertutup rapat, sementara Jaehyun masih kebingungan namun merasakan panik yang sama dengan yang kini bergejolak dalam hati kekasihnya.Taeyong mengakses maps dari hp, untuk melihat ternyata ada rute rahasia yang jarang digunakan, menyambungkan tempat itu dengan sebuah bangunan yang sangat tidak asing bagi mereka; venue pernikahan Soojung dan Jongin.
Kejutan lainnya memgetahui lima puluh meter dari lokasi pernikahan Soojung dan Jongin adalah bangunan persembunyian milik Dark House. Kebetulan? Lebih terdengar seperti organized-well planned-crime.
Namun, alih-alih berkendara menuju jalan utama atau jalan kecil yang mereka ketahui menuju lokasi pernikahan Soojung dan Jongin, ada satu jalur yang Taeyong tunjuk dan dia mohon dengan sangat untuk Jaehyun lalui.
Bisikan The Soul membuka mata Taeyong untuk menerobos satu jalan rahasia, tertutup rindang pohon yang apabila tidak ditilik secara seksama hanya akan terlihat bak hutan biasa.
Namun, dibaliknya ada jalan setapak yang cukup untuk satu mobil saja lewati. Lurus dengan kecepatan sedang, lancar mobil Jaehyun berjalan tanpa papasan.
"You sure?"
"100%."
Kemudian mereka bertemu sebuah pedesaan, jalanan sudah mulai lebih lebar.
"Kiri."
Belok kiri sesuai arahan Taeyong.
"Hah?" kemudian belok kanan tanpa perlu arahan Taeyong, Jaehyun sadar dimana dia sekarang.
"2 kilo meter dari tempat tadi. Lumayan, potong jalan dari sini kalau gabisa terbang. Jauh lebih dekat."
Mereka berdiri di satu rumah tua nan besar yang Jaehyun rutin datangi, namun—
"Kamu tahu tempat ini?" Jaehyun dengan kening mengerut, melirik ke arah Taeyong.
"Engga-" mata Taeyong menyipit, bingung, "Memamg ini tempat apa?"
Taeyong tidak pernah ke rumah Yuta, dia hanya pernah ke The Hall. Jadi, sebenarnya dia sempat terkeju kala Jaehyun berhenti di depan gerbang tua, namun entah mengapa tidak begitu lantang dia ekspresikan— mungkin karena baginya bangunan itu tidak terasa asing, meski terlihat begitu asing.
"Jadi, jalan pintas?"
"Why would they need it?" Taeyong memutar otaknya keras, "Mereka bisa terbang, datang kapan saja secepat yang mereka mau. Untuk apa jalan pintas?"
KAMU SEDANG MEMBACA
VERONA | JAEYONG
Fanfic[BXB] [ROMANCE] [On Going] [2 우리 다시 만나자 Series - Verona Blend] And when a simple 'touch me' glued both of their body tightly, made them together for the rest of their life. [Second Series of WILLOW]