[십일]

1K 140 22
                                    

"Jaehyun! Aku ajak Jongin untuk datang!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















"Jaehyun! Aku ajak Jongin untuk datang!"

"Terus?"

"Kamu bisa kenalkan dia sebagai temanmu didepan Taeyong. Sudah kubilang, kan? Kehadiranku ini membantumu."

"Kenalkan saja dia sebagau suami aslimu, aku sudah bilang pada Taeyong semuanya."

"KAN PERJANJIANNYA-"

"Ck. Mana mungkin aku bisa mendekati orang lain ketika aku berperan jadi calon suamimu?"

"Tapi kalau begitu, dia tidak merasakan plot twist—"

"You watched too much drama, really."

"Just stick to the plan and be my husband, stupid Jung!"

"Nope, aku tidak perlu kamu membantuku menguatkan alibiku, kamu hanya perlu mengenalkan Jongin sebagai suami aslimu."

"Ck, yasudah."

"Lalu? Apa yang kalian berdua lakukan disana?"

"Liburan, tentu saja. Ah, syukurlah Taeyong tertidur, dia tidak mendengar betapa hopeless-nya sosok Jaehyun yang ingin mendekati Taeyong."

"Diam."











🍃











"Calon suami- aslimu?"

Soojung menganggukkan kepalanya, "Maaf membuatmu bingung, ah, bisakah kamu mampir ke bar dekat hotelku nanti malam?"

"O-uh, ok?"

"Ok!"

Semuanya terlalu tiba-tiba untuk Taeyong; bahwa Jaehyun memang bukan siapa-siapa Soojung selain sebatas teman, senang mengetahui info yang Jaehyun berikan kepadanya beberapa saat lalu adalah sebuah fakta.

"Kalau kamu bingung kenapa bisa ada orang aneh seperti Soojung, kamu perlu tahu kalau aku juga sedang mempertanyakan hal yang sama," ucap Jaehyun di sampingnya.

"Uh- yah," Taeyong terkekeh canggung, beruntung waktu mereka teralihkan makanan yang akhirnya datang, ditata rapi diatas meja.

It was a nice lunch, after all.

Banyak makanan baru yang mereka cicipi—kebanyakan terlalu pedas untuk lidah mereka, hanya Yuta dan selera anehnya yang mampu menikmati seluruh makanan yang tersajikan tanpa kecuali.

Berhubung kedatangan mereka melenceng dari konsep 'camp' yang ingin Taeyong bentuk, dimana Taeyong akhirnya menjadikan perjalanan mereka sebagai libur bersama, maka siang itu Taeyong bebaskan para staff nya untuk melakukan apapun yang mereka inginkan dan tidak macam-macam selama diluar pengawasan.

VERONA | JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang