[BXB] [ROMANCE] [On Going]
[2 우리 다시 만나자 Series - Verona Blend]
And when a simple 'touch me' glued both of their body tightly, made them together for the rest of their life.
[Second Series of WILLOW]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Stick to the plan."
"Oh C'mon!"
Taeyong menjerit frustasi mendengar jawaban Yuta.
"You need me."
"We do," angguk Yuta, "We have placed you in the best part of the plan."
Taeyong jengah, saraf belakang kepalanya kaku termakan emosi. Maka, dia bubarkan rapat yang tadi dia buat—dimana dia minta Jaemin, Haechan, Renjun, serta Jeno untuk meminta Yuta, Doyoung, Jaehyun, serta seluruh tim inti untuk mendengarkan presentasinya.
"I saw—people are dying, Yuta!"
Taeyong tinggikan nada bicara agar Yuta bisa tergerak perserpsinya.
Kembali ke tempat rapat, kini Taeyong berdiri di tengah memandu agenda. Dia baru buka kegiatan dengan bilang, "Aku mau bantu, dengar aku." dan Yuta langsung memotong ucapannya tanpa berniat mendengar penjelasan Taeyong.
Bahkan belum satu lembar gambaran Taeyong deskripsikan, Yuta sudah hendak pergi meninggalkan rapat.
"Why don't you let me—"
"No changing of plan. It's tomorrow, we have no time to waste."
"Did you just say I 'm here to waste your time? For fuck sake! I want to help you and your people."
Gertakan itu hanya dibalas dengan satu tumbukkan tongkat yang Yuta pegang, cukup untuk langsung membubarkan masa tanpa satu kata lolos terucap.
Taeyong mau tidak mau hanya bisa gigit bibir di tempat, dia lihat kilat mata Yuta berbeda—bukan karena tidak ingin dengar, lelaki itu menolak untuk tahu, atau menolak untuk menyebar-luaskan pengetahuan yang Taeyong miliki—Taeyong bisa lihat seutas maaf yang tersembunyi disana.
Akhirnya Jaehyun menariknya pulang dan berat hati Taeyong pun menuruti. Dia juga merasa harus segera istirahat, terlalu banyak yang terjadi untuk hari ini.
Selama diperjalanan, Taeyong diam seribu kata dan Jaehyun tidak berniat memecah keheningan karena dia tahu Taeyong kini tengah mencoba mengabaikannya. Untuk apa yang terjadi hari ini? Wajar, jika Taeyong punya buntalan perasaan yang kusut di dalam hati dan perlu untuk diurai perlahan satu persatu.
Sebenarnya, hari ini seharusnya dia datang menemui Soojung dan Jongin di lokasi pernikahan dua sejoli itu. Namun, Taeyong izin dan meminta Minhyuk untuk menggantikan, dia terlalu muak untuk melihat Jongin ataupun Soojung, bahkan Jaehyun yang menyetir patuh di sampingnya.
"The Soul bukannya udah di aku semua?"
Taeyong akhirnya memantik topik yang sebenarnya ingin dari tadi dia utarakan.
"Iya, tapikan mereka gatau."
"Kalau nanti tahu gimana?"
"Ya mau gimana lagi," sahut Jaehyun dengan lolosan nafas panjang, "Jangan sampe ketauan."