39. Kantor

1.8K 190 48
                                    

15.00pm

Merasa sudah sembuh, Reano langsung beranjak dari tempat tidurnya untuk segera mandi. Hmm sudah tiga hari ia tidak tersentuh air, tapi gapapa ia mendapat sentuhan kasih sayang dari Ara eaaa. Sebenarnya ia tidak begitu merasakan sakitnya, hanya saja menjadi alasan agar bisa manja-manjaan dengan Ara.

"Bucin banget gue ternyata." ujar Reano terkekeh pada dirinya sendiri sembari mengusap rambutnya yang basah dengan handuk usai mandi.

"Nggak salah lagi, Ara emang berharga banget buat gue." lanjutnya.

Detik kemudian terlintas sebuah pikiran, sebelum meeting di kantor ia harus ke rumah Ara membawakan beberapa makanan dan minuman untuk pacarnya itu, ya sedikit surprise karena selama ini Ara-lah yang selalu ada untuknya.

Reano sudah siap dengan jas yang melekat pas di tubuhnya, ia melangkah keluar kamar dan menuruni tangga rumahnya, sedikit terkejut karena ruang tamunya sudah berantakan bak kapal pecah dengan camilan berserakan dimana-mana.

"Woi anjing kok lo pada kesini?" seru Reano pada ketiga sahabatnya.

"Lah, lo kata mau balapan, sial! Ngapa lo cosplay jadi CEO." celetuk Agi.

"Sore-sore gini lo mau balapan? Menyerahkan diri ke polisi lo?" balas Reano.

"Dih, kali aja persiapan. Motor lo panasin kek, atau barangkali ada yang miskom ntar daripada lo celaka." timpal Aga, yang di benarkan Agi sedangkan Juan fokus menghayati serial Spongebob.

"Lebay segala pake persiapan, bukan balapan MotoGP ya jigong." remeh Reano.

"Serah lu dah, gua mau makan." Agi beranjak hendak menuju ruang makan mencari mangsa, tapi ia terjungkal karena kakinya tersangkut di kaki meja.

BUG!

"Anjing!" pekik Agi membuat Aga dan Juan reflek tertawa.

"Awas jatoh." kata Reano, kemudian berlalu keluar.

"Udah jatoh pantek!" ujar Agi kesal.

"Gua ada meeting bentar!" teriak Reano dari pintu utama rumah megahnya.

"Alah sia boy, sok keren kali dia tuh." gerutu Aga.

"Emang keren anjing, daripada lo beban keluarga." sahut Agi.

"Lo juga babi, kita sodara!" balas Aga tak terima.

"Iya lo sama babi sodara emang." kata Agi.

"Oke, berarti lo babi." serah Aga.

Agi melotot. "Asu!"

"Babi!" balas Aga.

∆∆∆∆∆

Sebuah mobil ford everest berhenti tepat di sebuah rumah bergaya eropa. Sangat sengaja Reano tidak memberitahu Ara atas kehadirannya ke rumah, biar surprise gitu deh.

Cowok berjas hitam keluar dari mobil sembari membawa beberapa hadiah di kedua tangannya, tampaknya ia kewalahan tapi sangat bahagia rautnya.

Cowok berjas hitam keluar dari mobil sembari membawa beberapa hadiah di kedua tangannya, tampaknya ia kewalahan tapi sangat bahagia rautnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fakboy Kelas SebelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang