Kata Penulis

805 85 25
                                    

Tentara Langit part II : Kami Tentara Langit

Coming...

Writer's Note:

Halo, selamat datang dalam rangkaian cerita Tentara Langit. Untuk yang baru bergabung, selamat datang. Bagi yang datang untuk membaca lebih lanjut, selamat datang. Untuk yang sudah berkemah di sini sampai lumutan, haha, selamat datang kembali. Saya akhirnya bisa melanjutkan naskah ini. Rasanya bangga saya bisa meng-unpublish part "Curhat dan Rencana Hiatus" XD

Sebagai note untuk yang baru menemukan naskah ini, Kami Tentara Langit adalah serial kedua kisah Tentara Langit. Bagian satunya bisa kalian temukan di profil saya dengan judul yang hampir sama, yaitu Para Tentara Langit.

Para Tentara Langit merupakan bagian perkenalan. Kalian akan disuguhi tokoh-tokoh dengan berbagai macam latar belakang. Di bagian kedua ini, Kami Tentara Langit, akan mulai memasuki cerita utamanya.

Teman-teman pembaca semua, beberapa dari kalian mungkin menyadari berapa lama saya tidak aktif di wattpad dan bagaimana saya datang tiba-tiba menghilang tiba-tiba layaknya jelangkung. Selama itu pula, saya hampir tidak menulis juga di dunia nyata. Karena itu, tulisan saya berubah banyak dan saya pun butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan sebuah adegan.

Tetapi, saya berpikir, jika saya terus menunda dan menunggu berkah layaknya kerasukan untuk menulis, maka cerita ini tidak akan pernah menemui ending. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menulis Tentara Langit dengan segala kekuatan dan kemampuan yang saya miliki sekarang (meskipun kekuatan saya saat ini sama sekali tidak kuat, dan kemampuan saya sama sekali tidak mampu).

Bersama dengan tahun baru ini, saya berencana untuk tetap menulis meski belum maksimal dan terus menulis hingga kisah ini berakhir. Saya memutuskan untuk tidak ambil pusing tentang plot, tentang karakter, tentang klimaks, tentang latar, dan lain sebagainya. Saya teringat kembali tujuan paling awal saya ketika tiga tahun lalu menulis Tentara Langit : sebagai latihan menulis.

Karena itu, mohon pengertiannya jika kisah ini nantinya berjalan dan berakhir dengan kurang memuaskan. Meski begitu, sebisa mungkin, saya tidak akan ngawur dalam menulis. Kritik dan saran teman-teman semua tentu akan selalu saya terima dengan terbuka dan lapang dada.

Semoga di masa depan saya dapat semakin terbiasa, terus berkembang, mendapatkan kembali sense menulis yang sempat hilang, dan mampu mencapai kemampuan terbaik saya dalam menulis.

Ehem, saya merasa seperti sedang berpidato, haha.

Yang terakhir, terima kasih banyak telah memberikan perhatian pada kisah Tentara Langit. Semoga dunia di dalam cerita ini bisa menjadi tempat teman-teman melepas penat dan beristirahat. Selamat mengenal dan bermain-main dengan anak-anak.

Yang akhirnya menemukan kewarasan,

D. Hoseki

[Kami] Tentara LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang