2. aurora

901 32 1
                                    

Aurora memutari saung angklung adjo dengan malas. Dua angklung sudah dia dapatkan untuk Audy dan Natasya kini dia hanya berjalan jalan dengan Angela dan Adel.

"Foto di situ yuk" ajak Adel.

"Eh, Alvin ngajak foto." Aurora dan Adel langsung menatap Angela.

"Yaudah foto" kata Adel.

Aurora mengalihkan pandangannya ke Daffa dan teman sekelasnya yang kini sedang berkumpul.

"Pengen foto sama Daffa jugaa."

"Lo pikir gue gak mau foto sama Devian?"

Kedua gadis itu menghembuskan nafasnya kasar, Angela beruntung karena Alvin mengajaknya foto.

"Berdoa aja" kata Angela.

"Ayo ke sana" ajak Aurora sambil menunjuk teman teman kelasnya yang sedang berkumpul dan tempatnya tidak jauh dari tempat Daffa.

"Ayo."

Mereka bertiga berjalan beriringan sambil sesekali bercanda.

🍭🍭🍭

Daffa. Laki laki itu diam diam memperhatikan Aurora yang kini terlihat lucu dengan celana jeans panjang berwarna hitam, sepatu kets berwarna putih, jaket hitam oversize yang di dalamnya terlihat kaos putih polos karena Aurora tidak menarik full resleting jaketnya, rambut panjangnya juga di gerai. Gadis itu juga sekarang sedang memasang ekspresi kesal, entah karena apa Daffa tidak tau.

"Giliran udah gak chatan aja di liatin orangnya." Alvin menyadari kalau Daffa kini sedang memperhatikan Aurora.

"Lucu aja" kata Daffa lalu mengalihkan pandangannya ke Alvin.

"Gue mau foto sama Angela ikut gak?" tanya Alvin.

Daffa menggeleng pelan.

"Lo gak mau foto sama Aurora gitu?" tanya Alvin lagi.

"Gak" jawab Daffa.

"Mau" batinnya.

Terkadang hati dan pikiran tidak bisa berkompromi.

"Yaudah gue duluan, bayy. Jangan nyesel entar lo."

Alvin pergi menghampiri perkumpulan anak kelas 12 ipa 3.

"Daffa!!"

Daffa menatap Fely sedikit malas, "Apa?"

"Foto sama gue yukk" ajak Fely dengan semangat.

Daffa menggelengkan kepalanya.

"Ayolahhh, sekali aja." Fely memasang wajah memelas.

"Sama Devian aja tuh" kata Daffa sambil menunjuk Devian dengan dagunya. Devian sedang di tarik Beben untuk jadi fotografer.

"Gue maunya sama lo, ayo sekaliii ajaaa."

Daffa menghembuskan nafasnya kasar, "Yaudah, sekali aja."

Daffa pasrah saat Fely memeluk lengannya untuk berfoto.

"Makasihh."

Daffa tersenyum kecil mendengar itu, dia segera memilih untuk menghampiri Devian yang tidak jauh darinya.

"Ben udah jing!" kesal Devian karena Beben terus menyuruhnya menjadi fotografer.

"Baru dapet empat foto" kata Beben.

"Dih bodoamat."

Devian beralih ke Daffa yang kini sudah berada di dekatnya.

"Si Alvin mana?"

"Foto sama Angela."

Devian langsung menatap perkumpulan kelas 12 ipa 3, "Gue juga mau foto sama Adel."

auroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang