18. aurora

581 20 1
                                    

PEMBACA GELAP PERGI YANG JAUHHHH

Sengaja update pas malming biar yang jomblo ada kerjaannya😂

🍭🍭🍭

"Sering-sering main ke sini lohh."

"Iyaa."

Natasya memeluk Aurora yang akan pindah ke apartemen milik Daffa. Sebenarnya Daffa bisa membeli rumah tapi dia masih ragu.

"Daffa mama titip Aurora ya, bahagiain dia, kalo gak nurut kasih kecoa aja" kata Adriana yang langsung membuat Aurora mendelik tak terima.

Daffa tertawa pelan, "Iya ma."

"Yaudah sana berangkat, hati-hati ya" kata Siska.

"Aurora kamu harus jadi istri yang baik, nurut sama suami" lanjutnya.

"Iya mommy."

Aurora melambaikan tangannya pada ketiga orang itu, kopernya sudah di bawa oleh Daffa dan di masukkan ke dalam mobilnya. Masalah range rover kesayangannya mungkin akan di ambil nanti, setelah mereka memiliki rumah mungkin.

Aurora menatap rumah yang di huninya selama bertahun-tahun itu, tak menyangka bahwa dia akan meninggalkan rumahnya. Dia meninggalkan Adriana, Siska, Natasya, Audy, bi Sutri, pak Karno, kamarnya, guling dan bantal kesayangannya. Mungkin Aurora akan susah tidur karena tidak ada guling dan bantalnya.

Audy, gadis itu sedang bersekolah jadi dia tidak ada saat Aurora pindah. Adel dan Devian juga sudah pulang ke rumah mereka.

"Ra?"

"Eh iya?"

Mereka berdua sudah di dalam mobil, saat Daffa mulai mengemudikan mobilnya tadi tatapan Aurora masih terarah ke dalam rumah.

"Kamu gak papa tinggal di apart? Apa mau sama bunda dulu?" tanya Daffa. Dia mengajak Aurora untuk tinggal di apartemen agar mereka bisa lebih mandiri.

"Gak papa, aku ikut kamu aja."

Senyum Daffa terukir, "Ikut aku aja?"

"Iya."

"Kalo aku tinggal di jalanan kamu mau ikut?"

Anggukan dari Aurora membuat Daffa tertawa.

"Emang kamu mau tinggal di jalanan?" tanya Aurora lalu menatap Daffa.

"Gak mungkin aku bawa istri aku buat tinggal di jalanan."

🍭🍭🍭

Aurora berkacak pinggang sambil menatap apartemen Daffa yang sudah sangat bersih berkat dirinya. Saat baru sampai, keadaan apartemen Daffa sangat berantakan juga berdebu. Kata Daffa apartemen itu tidak di huni selama satu bulan dan terakhir kali Daffa meninggalkannya dalam keadaan berantakan.

Melihat itu tentu saja Aurora langsung membereskan semuanya, dari kamar, ruang tamu, dapur, kamar mandi, semua sudah di bereskan oleh Aurora dengan bantuan Daffa juga tentunya.

"Cape?" tanya Daffa. Dia habis mandi karena sudah tidak tahan dengan pakaian lengan panjang yang di pinjamkan Aurora lagi, di tambah dia habis membersihkan apartemen yang membuat keringatnya keluar.

"Lumayan" jawab Aurora, dia sudah terbiasa membereskan rumahnya dulu.

Daffa menatap jam dinding yang ada di kamarnya, "Mandi sana, udah jam lima."

"Nanti, aku mau masak dulu kamu kan belum makan siang." Aurora hendak pergi ke dapur tapi Daffa menahannya.

"Aku aja kamu mandi," ucap Daffa.

auroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang