Niatnya ingin menyelesaikan masalah tapi ternyata satu masalah lagi datang pada Daffa. Dia sedang berada di rumah sakit, di temani ketiga lelaki tadi dan saat sampai rumah sakit dia mendapati Adel yang langsung menatap horor dirinya, Gladys yang memasang tampang polos, Fely yang diam saja sambil menunduk.
Dannnn.... Ternyata Gladys bilang kalau Daffa berpacaran dengan Fely!
Bodohnya Fely tidak menyangkal dan membiarkan Adel mengadu pada Aurora.
Ck, ingatkan Daffa untuk memotong lidah Gladys oke?
"Pantesan ke sini muka lo panik gitu, mau jenguk pacarnya ternyata" kata Adel sambil menatap Daffa sinis.
"Tau gitu gue ga ngizinin Aurora nikah sama lo dasar babi utan!" Adel masih menampilkan aura permusuhan pada Daffa.
"Bukan gitu, lo percaya aja omongan ni orang" kata Daffa sambil menunjuk Gladys.
"Emang bener kan? Lo sama Fely deket dari dulu apa namanya kalo bukan pacaran?" Gladys seakan menantang Daffa.
Daffa berdecak sebal, "Temen! Gila aja lo gue udah punya istri masa pacaran sama dia!"
Emosi Daffa memuncak sekarang, dia sudah pusing memikirkan Aurora yang marah padanya, Fely yang sialnya harus memanggil-manggil namanya, dan sekarang Gladys yang menyebarkan rumor palsu pada Adel.
"Lo juga kenapa ga nyangkal si? Seneng lo di bilang pacaran sama Daffa?" tuduh Alvin pada Fely.
"Gue di ancem sama Gladys, gue di suruh diem aja" kata Fely pelan, dia masih menundukkan kepalanya.
"N-ngga kok!" Gladys melotot ke arah Fely.
"Emang dasar lo uler! Udah sono minggat!" usir Devian.
"Halah dua-duanya uler! Ga percaya gue kalo lo di suruh diem aja sama Gladys!" gas Jojo pada Fely.
"Lo juga, udah sono minggat dasar tukang nyebar hoax!" kata Jojo pada Gladys.
Dengan kesal Gladys keluar dari ruang rawat Fely sedangkan Fely memainkan jarinya mendengar tuduhan Jojo yang memang benar.
"Kamu udah bilang sama Aurora?" tanya Devian pada sang istri tercinta.
Adel yang masih memakai jas putih berkacak pinggang.
"Udah lah! Ga mungkin aku diem aja kalo Aurora di sakitin!!"
"Telpon lagi, bilang kalo itu ga bener" suruh Daffa.
Adel menurut, dia mengambil handphonenya yang ada di dalam saku jas lalu mulai menelpon Aurora.
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif...
Daffa berdecak lalu mengusap wajahnya kasar, tambah panjang masalahnya ini.
Fely diam-diam melirik Daffa, dia bisa melihat kekhawatiran di wajah Daffa saat Aurora tidak menjawab telpon Adel. Sepertinya memang tidak ada kesempatan lagi untuknya.
"Udah nanti dulu" kata Alvin.
"Lo kenapa manggil-manggil nama Daffa?" tanya Alvin sambil menunjuk Fely wajahnya sudah tidak bersahabat.
"Jangan kasar sama cewek" peringat Daffa.
Alvin mengerjapkan matanya, dia menormalkan wajahnya agar tak terlihat seperti preman.
Fely mendongakkan kepalanya, "Gue mimpiin Daffa. Di mimpi gue Daffa bilang dia benci sama gue terus ninggalin gue" cerita Fely.
"Kenapa Daffa ninggalin lo?" tanya Jojo masih tidak santai.
"Gue... Nyakitin orang yang dia cinta."
Daffa menghembuskan nafasnya kasar, jadi hanya karena itu Fely sampai mengigau dan memanggil-manggil namanya? Sungguh membuang waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
aurora
Romance(FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) ____ seperti apapun hasil akhirnya aku tidak akan pernah menyesali itu -Aurora. Ketika orang yang dia suka kembali. Takdir tidak ada yang tau, Aurora tidak bisa mendapatkan orang itu saat SMA tapi dia bisa mendapatkannya se...