43- aurora

222 10 1
                                    

setelah beberapa minggu acara pertunangan Andi dan Putri, kini mereka berdua resmi menjadi pasangan suami istri. Tidak perlu di tanyakan lagi bagaimana acaranya karena sudah pasti mewah. Seperti yang di perkirakan banyak alumni SMA mereka yang datang terutama kakak kelas yang satu angkatan dengan Putri juga beberapa alumni yang satu angkatan dengan Andi termasuk teman temannya Andi yang super heboh dan rusuh juga hadir di sana.

"Wagelasehh ini kaya nikahan putri raja," ucap Bima.

"Lebay lo." Ben berucap sambil menoyor kepala Bima.

"Duh bumill makan mulu ya lo gue liat-liat" kata Ian yang sedari tadi bolak balik mengambilkan makanan untuk Angela.

Angela sudah pasti hadir, dia tampil cantik tanpa high heels yang biasanya dia pakai. Aura ibu hamil memang sedikit berbeda.

Adel pun datang, sedari tadi dia tidak lepas dari Devian yah maklum soalnya yang satu angkatan sama Putri itu ada mantannya Devian.

Yang masih adem anyem hingga sekarang itu Daffa dan Aurora, mereka asik-asik saja sambil menikmati makanan yang di sediakan di sana apa lagi ada ice cream Aurora sudah duduk anteng sejak tadi sambil memakan ice cream. Pakaian yang dia kenakan sekarang juga sesuai dengan yang Daffa mau, jadi laki-laki itu tidak perlu khawatir dan uring-uringan takut Aurora di goda laki-laki lain.

"Bro cariin gue cewek napa" pinta Jojo memelas.

"Yaelah noh banyak cabe-cabean di depan, angkut satu pasti mao sama lo mah" kata Nino.

"Anjing gak cabe-cabean juga ye!"

"Mending lo ambil makan sono Jo, sekalian modus noh banyak cewek di sono" suruh Angela sambil menunjuk ke arah tempat makanan yang memang sedang di kerubungi beberapa wanita.

"Wesss otw lah." Jojo bangkit sambil menarik Ramzi dan Bima.

"Yok cari cewek kita kawin" kata Ramzi semangat.

"Makin hari otaknya makin miring," ucap Rizky sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Nih Andi kan udah nikah, lo berdua kapan?" tanya Panji pada Rizky dan Lina.

"Gue jadian belom ada setahun ya nyet lo udah nanya kapan nikah aje" kata Lina.

"Lah gak usah jadian lama-lama kaya si Andi lumutan entar lo" kata Ben.

"Langsung nikah aja si Na, kaya gue." Aurora menaik turunkan alisnya yang langsung mendapat sorakan dari teman-temannya.

"Kalo lo si korban perjodohan" kata Alvin.

"Eh tapi bahagia ya sekarang" kata Adel.

"Iya sekarang bahagia, dulu pas awal mah uring-uringan terus hahaha" sahut Angela.

"Nah apa lagi pas jaman masih SMA." Nino menimpali.

"Berisik deh lo pada!"

Semua langsung tertawa, Aurora memang paling anti mengungkit masa SMA di depan Daffa malu katanya.

"Daf aku ke toilet dulu ya" izin Aurora.

"Aku anter."

"Ngga usah aku cuma mau cuci tangan."

"Yaudah hati-hati, jangan lama-lama," ucap Daffa.

"Iyaaa."

Setelah mendapat izin dari Daffa Aurora segera bergegas menuju toilet, tangannya agak lengket karena bekas makan ice cream.

Cuci tangannya berjalan lancar-lancar saja hingga dia keluar dari toilet dan di situ lah sumber masalah datang. Siapa lagi kalau bukan Eggy.

"Ra."

auroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang