HAY HAYY HAYYY BRE BRO CUYYY👋🤗🤗
JANGAN LUPA VOTE + KOMEN + BANTU SHARE YANG BAIK:V
MAAF BARU UP, KEMARIN ADA KENDALA DRAFT-NYA KEHAPUS SEMUA. 🤧
Happy Reading ....
####
Mobil Leon memasuki area parkiran kampus. Mahasiswi-mahasiswi yang sudah hafal dengan mobil Leon pun, segera mendekat sambil membenarkan dandanan masing-masing.
Mencoba menarik perhatian Leon, karena setau mereka, Leon masih bujang. Sedang Risa, yang duduk di samping Leon hanya bisa meringis.
Melihat banyaknya gadis-gadis yang terpesona kepada suaminya itu. Risa melirik ke arah Leon di sampingnya.
Heran! Apa, sih, yang mereka suka dari bandot tua kek gini? Batin Risa.
Leon hendak keluar dari mobil, tetapi tertahan saat tak melihat pergerakan pada istri kecilnya itu. Leon menoleh ke samping, ke arah Risa yang juga sedang menatapnya.
Mampus ketauan! Risa langsung memalingkan wajahnya, menghadap ke depan.
Dahi Leon mengernyit, bingung dengan tingkah Risa.
"Kamu tidak mau turun?" tanya Leon.
Risa menoleh ke sumber suara. "Mas suami mau saya mati diterkam mereka?" Dirinya menunjuk ke arah kerumunan gadis di depan sana menggunakan dagu.
Leon mengikuti arah yang Risa tunjuk. Benar saja, para mahasiswi itu sedang memperhatikan mobil Leon, menantikan sang empunya untuk segera turun dari kendaraan tersebut.
"Urusin dulu, tuh, peliharaan Mas suami!" sungut Risa.
Leon beralih menatap Risa. "Cemburu?"
"Dih, ngadi-ngadi!" jawab Risa, tanpa menatap Leon.
Leon menunjukan smirk. "Tinggal mengaku saja susah. Dasar perempuan!"
Risa hendak menyela, tetapi segera ia urungkan. Ia tidak ingin memperpanjang masalah. Bisa-bisa Leon nanti akan semakin besar pantat.
"Mas suami keluar duluan aja. Nanti, saya nyusul belakangan!" perintah Risa.
"Ya sudah, kalau begitu saya keluar dulu." Setelah mengatakannya, Leon langsung keluar dari mobil.
Mata Risa mengawasi setiap pergerakan Leon, dan benar saja. Baru saja suaminya itu keluar, terlihat banyak mahasiswi yang langsung berebut menyapanya.
Bahkan ada yang sampai modus, meminta salim kepada Leon.
"Astaga, Risa! Lo kenapa, sih?! Gak mungkin, kan, kalo lo beneran cemburu?" Monolog Risa.
Ia segera menyusul keluar, saat dirasa keadaan sudah kembali kondusif. Risa keluar dari mobil dengan hati-hati. Takut, jika tiba-tiba ada orang lain, yang melihatnya keluar dari mobil Leon.
Aman! Risa menghembuskan napas lega. Ia segera berjalan menuju ke kelasnya. Namun, dirinya harus melewati lapangan basket terlebih dahulu, untuk sampai ke kelas.
Entah Risa yang kurang berhati-hati, atau memang pengaruh dirinya melamun. Sebuah bola mendarat tepat di kepala Risa.
Semua orang yang melihat kejadian tersebut pun, sontak meneriakinya. "Awas!"
Namun, terlambat. Risa sudah terbaring pingsan. Seketika semua orang berkerumun mendekat, hendak melihat keadaan Risa.
Beberapa orang segera membopong Risa ke UKS. Berat! Andai seperti di drama, mungkin dirinya sudah disuruh jalan sendiri ke UKS.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN GILA [SELESAI]
Humor[BELUM REVISI] DON'T COPY MY STORY! Apa yang ada di pikiran kalian mengenai sebuah perjodohan dan pernikahan dini? Menyenangkan? Atau justru menyedihkan? Lalu bagaimana jika seseorang yang hendak dijodohkan denganmu adalah seorang Dosen, yang din...