BAGIAN 13

13.1K 758 200
                                    

HAY HAY HAY BRE BRO CUIII KESAYANGAN AKU 👋❤❤

MAU NGUMPULIN PENDUKUNGNYA LERI SAMA BARIS NIH.

1. LERI ( LEONRISA )

2. BARIS (BAYURISA )

JANGAN LUPA VOMEN YA GAES 😙😙

SATU VOTE DARI KALIAN SANGATLAH BERARTI UNTUK AUTHORNYA 😁🙏

Happy Reading...

####

Risa kembali ke meja dinner lebih dulu, disusul Leon dibelakangnya.

"Jadi bagaimana nak Leon, apa sudah diputuskan?" tanya mami Devi.

Leon tak langsung menjawab pertanyaan, yang diajukan oleh mami Devi. Ia melirik ke arah Risa untuk meminta persetujuan. Risa balik melirik ke arah Leon, namun dirinya seakan memberi isyarat agar dirinyalah yang akan menjelaskan.

"Ekhem .... Mi. Kami rasa, kami masih terlalu cepat untuk memulai semua ini. Dan kami juga belum mengenal lebih jauh satu sama lain. Kami takut, kami belum bisa memantapkan hati untuk tetap bersama. Maka dari itu, Risa dan juga Leon sudah memutuskan untuk--"

"Kita berdua memutuskan untuk mempercepat hari pertunangannya," sahut Leon memotong ucapan Risa.

WHAT???

ASTOGEEEEE LEMES BANGET TU MULUT!!!

Terlihat wajah bahagia dari kedua belah pihak keluarga. Sedangkan Risa langsung memelototkan matanya kepada Leon.

Ni orang tua maunya apasih! batin Risa kesal.

Leon tetap memasang wajah datarnya. Ingin sekali dirinya tertawa terbahak-bahak, saat melihat reaksi dari Risa. Wajah Risa semakin terlihat jelek saat dirinya sedang marah, namun Leon sangat menyukainya.

####

Sepulang dari cafe, Risa langsung membanting tubuhnya ke atas kasur. Wajahnya ditekuk lesu. Ia sungguh merasa kesal dengan perkataan Leon tadi.

Apa katanya tadi?

Mimingnya siyi pirnih biling siyi tidik siki kimi, hilih bicit!

"Aaaarrrgggghhhh ... NARDI KAMPREEETTTT!!! NARDI NGESELIN NYEBELIN NGANGENIN ....

Ehh ... enggak enggak, Ralat. AISSSSS ... ALAHEMBUH BANGKEEEE!!!!" Risa berteriak melampiaskan amarahnya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Hihhh ... siapa lagi sih! Atau jangan jangan itu si Nardi. Ngapain dia balik lagi? Ohh ... gue tau, dia pasti mau ngejek gue." gumam Risa.

Risa celingukan mencari sesuatu. Dan ....

Ketemu!!

Risa mengambil sebelah high hills miliknya. Ia berjalan menuju ke pintu kamarnya. Sebelah tangannya yang memegang high hills ia angkat tinggi-tinggi. Sedangkan tangan yang satunya ia gunakan untuk membuka knop pintu.

Ceklek...

"Ngapain lo kesi-- " Tangan Risa sudah siap ia ayunkan. Namun ...  "ehh, Mami." Risa langsung menyembunyikan high hills-nya ke belakang tubuhnya.

DOSEN GILA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang