HAY HAYY HAYYY BRE BRO CUIII 👋👋🤗
WELCOME TO MY WP CHANNEL YANG PALING UWAWAWAWWWADUHE 🤣
SELAMAT MEMBACA CERITA AUTHOR RESE YANG PALING CAKEP, MAKASIH AKU❤🤣
ADA YANG KANGEN LERI? KALO KANGEN AUTHORNYA YA MAKASIH, AKU EMANG NGANGENIN ORANGNYA:V
DAHLAH SEGITU AJA DAH GRAND OPENINGNYA 🤗🤗
Happy Reading ....
####
"Nis, telpon Risa gih!" perintah Clara.
"Gak ah. Pulsa gue nipis nih," tolak Anis.
"Ah elah, miskin banget lu mah." cerca Clara.
"Talking begono lagi gue tonjok lu ya!" Anis mengangkat sebelah tangannya, seolah ingin menghajar Clara.
"Kalian jangan berantem dong," lerai Ana.
Keduanya langsung kompak menoleh ke arah Ana, yang berjalan santai di belakang mereka. Ana yang dilihat sedemikian pun, tak menunjukan ekspresi apapun.
"Maksud gue, kalo mau berantem ajak gue juga. Biar ntar pas adegan tinju-meninjunya gue juga ikut berpartisipasi," terang Ana.
"Eh bahlul! Buset dahhhh emang dasar gak ada akhlak lu yak. Temennya berantem bukannya kasih plank ronde kek, apa kek, malah diem-diem baek lu!" Clara menyenggol lengan Ana dengan sengaja, "Mulut lu cantengan?" tanyanya dengan polos.
"Iya, emang aku cantik," sahut Ana sebelum dirinya menyelonong pergi, meninggalkan kedua temannya yang melongo di tempat.
SEKARANG KALIAN TAU 'KAN, YANG PALING BERAKHLAK DI ANTARA MEREKA BERTIGA?
YAK, JAWABAN KALIAN BENAR. EMANG CUMA AUTHORNYA YANG PALING BERAKHLAK 🤣🤣
"Woyy tungguin Nikita Welcome nape woyy!" teriak Clara dengan suara toa-nya.
"Aslinya aku yang paling waras, makasih aku." gumam Ana, yang berjarak agak jauh dengan kedua temannya.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba Anis menghentikan langkah ketiganya. Entah otaknya yang mana lagi kali ini yang bergeser. Masalahnya gaya dirinya menghentikan langkah kedua temannya sangatlah tak manusiawi.
Anis berdiri di depan kedua sahabatnya, dengan mengangkat kedua tangannya. Dirinya bergaya seolah-olah sedang menghentikan bus merk L-300.
"Etetetetetettttttt .... "
"Kenapa lagi? Otak lo cantengan?" tanya Ana.
"Lo berdua denger sesuatu gak sih?" tanya Anis, tanpa berniat menjawab pertanyaan dari Ana.
"Apaan?" tanya Clara mulai penasaran.
"Itu, kek suara orang lagi nganu," ucap Anis sedikit memelankan suaranya.
"Hah? Nganu apaan? Ah elah, ambigu bet dah bahasa lu," sahut Ana.
"Emang kuping kalian sebudek itu ya?" tanya Anis dengan polosnya.
Clara menepuk lengan Anis hingga sang Empu-nya sedikit meringis, "Sekate-kate lu!"
"Masa suara kek cebong uget-uget gitu kagak kedengeran sih?" Anis menepuk jidatnya sendiri dengan gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN GILA [SELESAI]
Humor[BELUM REVISI] DON'T COPY MY STORY! Apa yang ada di pikiran kalian mengenai sebuah perjodohan dan pernikahan dini? Menyenangkan? Atau justru menyedihkan? Lalu bagaimana jika seseorang yang hendak dijodohkan denganmu adalah seorang Dosen, yang din...