BAGIAN 26

10.9K 648 390
                                    

HAY HAYY HAYYY BRE BRO CUYYY👋🤗🤗

KENA SAPA LAGI SAMA AUTHOR YANG CUAKEP, MWEHEHEH😄

JANGAN LUPA VOMEN, DAN FOLLOW AKUN AUTHOR, YA. UNTUK KALIAN YANG SUDAH MAMPIR, TAPI GAK NINGGALIN JEJAK. SUMPAH KALIAN INI BERDOSA BANGET! 😌

Happy Reading ....

####

"Ris." Seseorang menepuk pundak Risa.

Risa langsung membalikkan badannya. Astagfirullah mantan, batinnya.

"Ba-Bayu?" Risa tak menyangka, kalau dirinya akan dipertemukan dengan kadal ijo berkedok mantan.

"Apa kabar?" tanya Bayu berbasa-basi.

"Kabarku tetep sama, Bay. Masih gak punya duit," jawab Risa asal.

Sabar Bay, jangan menghujat! Tapi kalo gak kuat yaudah boleh, deh.

"Suami kamu ...." Bayu sengaja menggantungkan kata-katanya.

"Leon," sahut Risa sekenanya.

"Bukan itu maksud aku, Ris. Ah, udahlah. Susah kalo ngajak kamu ngomong serius, mah!" Bayu mulai terpancing emosi. Jika genap satu jam saja seperti ini, mungkin kepala Bayu bisa mengalami ambeyen.

"Setelah putus dari aku, kamu jadi makin gila ya, Bay. Kan kamu sendiri yang ngajak aku ngobrol," jelas Risa polos.

Woiya juga, batin Bayu.

Mata Risa mencari keberadaan Leon di antara kerumunan. Tak sengaja dirinya melihat pria yang dicarinya, sedang mengobrol akrab dengan seorang wanita. Wanita kampret dari Amazon yang mana lagi ini?

Risa hendak menghampiri Leon. Namun, lengannya lebih dulu ditahan oleh Bayu. Risa mengernyitkan dahinya.

"Kenapa, Bay?" tanya Risa.

"Ris, aku mau ngomong hal penting sama kamu." Tanpa menunggu persetujuan dari Risa, Bayu langsung menarik lengan Risa untuk ikut bersamanya.

Risa tak dapat menolak ajakan Bayu. Di pikirannya saat ini hanya roti sobek, dan roti sobek. Biasanya pada drakor yang Risa tonton, cowok kalau sudah menarik tangan cewek yang ia sukai, ia akan mengajaknya nanonano.

ASTAGFIRULLAH PIKIRAN MPOK RISA PENUH DENGAN MANTAP-MANTAP!

Bayu baru menghentikan langkahnya setelah sampai di tempat yang agak sepi. Nah, 'kan. Pikiran Risa mulai traveling ke mana-mana.

"Bay, kita gak mau ngapa-ngapain, 'kan?" tanya Risa dengan gugup.

Bayu menonyor kepala Risa. "Pikiran kamu tetep buluk ya, Ris."

"Gak! Otak aku tuh udah aku bayklin," sanggah Risa membela diri.

"Serius, Ris." Bayu menatap mata Risa penuh keseriusan. Dirinya menggenggam tangan Risa dengan erat.

Apa dia mau ngajak aku kawin lari? batin Risa.

"Ris, aku--" 

"Bentar, Bay. Biar suasananya gak tegang, aku setel lagu dulu."

Risa langsung menyalakan multi media di ponselnya. Sebuah lagu mengalun indah, mengiringi suasana yang semakin menegangkan. Kalian tau, lagu apa yang Risa putar? Ya, benar sekali. Lagu yang Risa mainkan adalah Lingsir Wengi.

DOSEN GILA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang