BAGIAN 24

11.7K 642 380
                                    

HAY HAYY HAYYY BRE BRO CUYYY👋🤗

YANG SUDAH MAMPIR JANGAN LUPA VOTE+KOMEN, YA😄

BIAR AUTHORNYA RAJIN UP, SPAM NEXT AJA WOKAYY 😂😂🤗

JANGAN SUNGKAN BUAT NABUR KOMEN NONFAEDAHNYA GAES, KARENA CERITA INI JUGA NONFAEDAH. :V

Happy Reading ....

####

Pagi-pagi sekali Leon sudah siap dengan kemeja merah maroonnya. Hari ini dia harus pergi ke kampus miliknya, untuk mengecek data bulanan kampus.

Kok tumben jam segini udah siap? Jangan-jangan dia mau ketemu si cewek kampret itu, batin Risa curiga.

"Ekhem ... Om Bapak mau saya masakin apa?" tawar Risa berbasa-basi.

Leon menatap Risa keheranan. Bahkan istri kecilnya itu tidak tau caranya menanak nasi. Bisa-bisa malah kerak bekas ledakan magic-comnya yang Risa sajikan.

"Memangnya kamu bisa masak?" tanya Leon, namun nadanya terdengar mengejek.

"Om Bapak meremehkan saya?" sungut Risa.

"Saya hanya memastikan. Siapa tahu? Mungkin kamu punya rencana mau membakar dapur saya," ucap Leon tanpa dosa.

Wajah Risa merah padam menahan kesal. Sepertinya darahnya mulai naik ke pelaminan.

"Saya bakal buktiin ke Om Bapak, kalo saya bisa masak!" Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Risa langsung berjalan cepat menuju dapur.

Leon menggelengkan kepalanya pelan.

"Ck. Dasar lalatsaurus."

####

Risa memandang alat dapur dengan kebingungan. Ia bahkan tidak bisa membedakan yang mana panci dan yang mana wajan.

Mampus lo, Ris. Pake acara sok-sokan mau masak lagi lu! Lo aja kagak tau bentukannya minyak mendidih kek apaan?! Batin Risa.

Oke. Tenang sahabat. Sekarang kita coba trik dari kakak google.

Risa mulai mengotak-atik ponselnya. Dia mencari menu masakan, yang hanya menggunakan jurus penglihatan saja langsung matang. Apa lagi, jika bukan grab food.

"Ekhem ...."

Prang!

"Kutil onta skincare-an!" Latah Risa.

Sutil perak yang dipegang Risa terjatuh karena terkejut. Leon benar benar tidak berbudi pekerti! Dan jangan tanyakan, mengapa sutilnya terbuat dari perak?

Halah, namanya juga holkay. :V

"Ish ... Om Bapak ngapain sih ngagetin saya segala?!" Risa mengambil kembali sutil yang ia jatuhkan tadi. Sayang, belum ada lima menit.

"Perlu bantuan?" tawar Leon berbasa-basi.

"Enggak," tolak Risa cepat.

"Oh. Saya juga tidak berniat membantu."

Lah ... gimana, sih?! Tadi nawarin! Batin Risa sedikit kesal.

EMANG DASARNYA KANG NARDI RESE!

DOSEN GILA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang