HAY HAY HAY BRE BRO CUIII ❤👋👋
MAU NGUMPULIN PENDUKUNGNYA LERI SAMA BARIS NIH.
GIMANA? MASIH SETIA SAMA LERI? ATAU BERPALING KE BARIS?
MWEHEHEH TENANG GAES. HARI INI KITA BAKALAN BAHAS YANG UWWU UWWU DULU.
KARENA SEBENTAR LAGI UDAH MAU MASUK KE PART KONFLIK NIH GAES.
STAY TERUS KE CERITA DOSEN GILA OKEYYY 😘😘
JANGAN LUPA VOMEN, DAN JUGA FOLLOW AKUNNYA YA GAES 😊
Happy Reading...
####
Risa menuruni anak tangga dengan wajah bersungut-sungut. Moodnya sangat buruk, setelah mendapat pesan dari spesies cowok stres sekabupaten trenggiling.
Ditambah lagi dirinya yang berhadapan langsung, dengan spesies tersebut di meja makan. Ingin sekali rasanya ia melemparkan seluruh peralatan makannya, ke wajah laki-laki di depannya ini.
"Nah, akhirnya anak Mami dateng juga. Kasian nak Leon nih, udah nungguin kamu dari tadi." cerocos mami Devi, saat Risa sudah mendudukkan bokongnya ke salah satu kursi yang berada di tempat tersebut.
'Bodo amaaaatt!!' batin Risa.
"Yaudah, yuk kita mulai aja sarapannya. Nanti kalian telat loh." ajak mami Devi.
"Iya, tante." jawab Leon dengan penuh kesopanan.
Sedangkan Risa langsung melahap makanannya, dengan perasaan jengkel.
Setelah menyelesaikan sesi sarapan bersama, Leon dan juga Risa segera berpamitan. Namun, belum sampai mereka menginjakan kaki keluar dari pintu rumah Risa, sekumpulan curut lebih dulu memasuki rumah tersebut.
"Yuhu, spadaaaa!!!!" teriak Anis tanpa rasa malu.
"Clarisaaaa!! We'r comming!!!" Clara juga ikut-ikutan berteriak heboh.
TERIAKKK TEROOOSSS. SAMPEK SI MARIJON JADI POLWAN!!!
Hanya tersisa Ana, yang masih terlihat bersikap anteng. Dan mungkin hanya dia, manusia paling waras diantara ketiganya.
Risa menatap ketiganya dengan tajam. Tangannya sudah terlipat rapi di depan dada. Sepertinya hari ini merupakan double kesialan bagi Risa.
"Eh, ada Pak ganteng toh," Anis langsung berbicara sok manis saat berhadapan dengan Leon. Namun Leon tetap memasang wajah datarnya.
Kedua sahabat Risa yang lainnya juga menatap kagum ke arah Leon.
'Ganteng banget anjir!!' batin Anis.
'Calon jodoh gue nih,' batin Clara.
'Waw, nih laki boleh juga.' batin Ana.
Risa memutar bola matanya jengah. Ketiga sahabatnya itu memang sudah katarak rupanya. Ganteng dari mananya? Gantengan juga pantat panci, pikir Risa.
"Terus, ngapain lo bertiga pada ke sini?" tanya Risa sedikit malas.
"Yeuhhh ... gitu aja pake ditanya lagi lo. Ya jelas mau ngajak lo pergi lah," celetuk Anis.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN GILA [SELESAI]
Humor[BELUM REVISI] DON'T COPY MY STORY! Apa yang ada di pikiran kalian mengenai sebuah perjodohan dan pernikahan dini? Menyenangkan? Atau justru menyedihkan? Lalu bagaimana jika seseorang yang hendak dijodohkan denganmu adalah seorang Dosen, yang din...