HAY HAYY HAYYY BRE BRO CUYYY👋🤗🤗
MASIHKAH KALIAN BERNAPAS? MASIH? MWEHEHEH AKU KIRA DAH MENINGGOY:V
GAK KERASA CERITA INI UDAH SETENGAH JALAN, PADAHAL AUTHOR PENGENNYA NAIK MOBIL TERBANG😂
DAN TERIMAKASIH UNTUK 7K READERS SETIA DOSEN GILA YANG HAMPIR WARAS:V
Happy Reading ....
####
Leon keluar dengan pakaian tidurnya. Dan berkat istri solehah-nya, mengharuskan Leon berlapang dada. Karena baju pink yang Risa siapkan khusus untuk suami terkampretnya, kini telah melekat sempurna di tubuh Leon. Tidak manley sekali, bukan?
DASAR RISANJIR!
Risa menahan tawanya agar tak meledak sekarang juga. Jika biasanya ia melihat Leon dengan pakaian formal, atau dengan pakaian cassual yang sangat ajib. Kini, ia dapat menikmati tontonan gratis dari Mr. Nardi, dengan costum panda pink pemberian darinya.
Leon tak menggubris respon Risa, ketika melihat penampilannya saat ini. Wajahnya tetap datar, namun dalam hati selalu melafalkan sumpah-serapah sebanyak-banyaknya terhadap Risa.
Baru saja pantat sexy Leon hendak menduduki kasur, Risa sudah lebih dulu menghentikannya.
"Om Bapak mau ngapain?" tanya Risa was-was.
"Kamu pikir, saya mau ngapain?" Leon malah balik bertanya.
"Om Bapak tidur di sofa, gih!" Perintah Risa.
Leon menaikkan sebelah alisnya.
"Kenapa?" tanya Leon tak mengerti dengan maksud Risa.
Dengan entengnya Risa menjawab, "saya tuh gak biasa tidur satu ruangan sama laki-laki." Terlebih lagi bandot tua kayak Om Bapak, lanjut Risa dalam hati.
"Ini hotel saya. Jadi, kamu saja yang tidur di sofa sana!" Perintah Leon.
Risa hendak protes. Namun, yang dikatakan Leon memang benar adanya.
"Tapikan Om Bapak laki-laki. Ngalah dong!" Risa tetap keukeh tak mau kalah.
"Kalau kamu tidak mau, yasudah. Silahkan tidur di balkon." Leon segera berbaring di sebelah Risa.
Gue racun baru nyaho' lu! Dasar komodo berdaki! Batin Risa menyumpah-serapahi Leon.
####
Hari ini Leon mengajak Risa untuk segera pindah ke rumah pribadinya. Bukan karena hotel tersebut kurang nyaman, bukan. Tapi karena di sana banyak sekali gangguan jin bernama mertua.
Bahkan pagi ini saja mami Devi sudah lima kali bolak-balik ke kamar keduanya, dengan alasan yang beragam. Sampai alasan minta tisu toilet pun ia jabani.
Padahal hotel tersebut tidak pernah kehabisan stok tisu toilet. Kecuali jika mami Devi boker satu menit sekali.
Sampailah mereka berdua di rumah besar bak istana. Tanpa Risa sadari, mulutnya sampai terbuka saking terpukaunya melihat rumah Leon.
"Tutup mulut kamu, sebelum mobil saya tertelan sama kamu."
Risa langsung menengok ke arah sumber suara. Siapa lagi jika bukan, Leon.
DASAR SINGA BERJAKUN!
Wajah Risa berubah kesal. Entah untuk kesekian kalinya ia tertangkap basah mengagumi sesuatu, dari makhluk setengah empedu di sampingnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN GILA [SELESAI]
Humor[BELUM REVISI] DON'T COPY MY STORY! Apa yang ada di pikiran kalian mengenai sebuah perjodohan dan pernikahan dini? Menyenangkan? Atau justru menyedihkan? Lalu bagaimana jika seseorang yang hendak dijodohkan denganmu adalah seorang Dosen, yang din...