HAY HAYY HAYYY BRE BRO CUYYY👋🤗🤗
GIMANA KABAR MANTAN? :V
KONFLIK UDAH, SEKARANG TINGGAL MENUJU RESOLUSI. UWWU BENTAR LAGI AND:V
Happy Reading ....
####
Sebelum pulang ke rumah, Risa dan juga Mas suami menuju ke supermarket terlebih dahulu. Kebetulan, stock bahan daleman di rumah mereka sudah lenyap.
Sepulang dari supermarket, Leon langsung menuju ruang televisi, sedangkan Risa membongkar belanjaan di dapur.
Risa menyusul Leon, dengan tangan yang menenteng beberapa jenis camilan. Ia ikut duduk di samping Leon, tetapi dengan jarak yang berjauhan.
"Ekhem ... besok saya ke kantor," celetuk Leon, mencoba menarik atensi Risa.
Risa mengangguk. "Hm, oke."
"Jangan lupa, tugas kamu yang menulis nama-nama hewan lima lembar itu, dikumpulkan di meja ruangan saya," ucap Leon mengingatkan.
"Iya," jawab Risa singkat.
Leon langsung menolehkan, menatap Risa. Tidak biasanya Risa irit bicara.
"Kamu kenapa?" tanya Leon lembut.
"Gak papa."
"Clarisa ...," panggil Leon penuh penekanan.
Risa tak merespon, melainkan hanya menatap datar ke arah Leon. Entahlah, ia merasa malas berbicara dengan Leon. Bahkan menatap suaminya itupun, terasa jengah.
Leon menatap bingung ke arah Risa. Timbul pertanyaan di benak Leon. Tadi, perasaan istri kecilnya itu tidak kenapa-kenapa. Apa yang sebenarnya terjadi?
"Clarisa," panggil Leon sekali lagi.
Risa tetap diam. Leon mengacak rambutnya frustasi. Ia sangat bingung dengan sikap Risa, yang tiba-tiba berubah.
Cukup! Kesabaran Leon benar-benar diuji oleh istrinya tersebut. Leon mengapit tubuh Risa, membuatnya terjebak di antara tangan Leon.
"Kau kenapa, hm?" tanya Leon. Sorot matanya bagaikan mengintimidasi.
Risa menatap tak suka ke arah Leon. Ia segara mendorong tubuh Leon, dan berdiri.
***
Risa meletakkan belanjaannya di kulkas, lalu menuju kamar mandi dapur. Acara memasaknya tertunda, karena perutnya yang terasa mulas. Panggilan alam yang meresahkan memang.
Namun, saat dirinya ingin mencuci tangan di wastafel, ia tak sengaja menemukan benda persegi panjang di kotak sampah. Mungkin seseorang telah membuangnya.
Mengambil benda tersebut, terdapat dua garis biru. "Ini, kan ... testpack?"
Milik siapa? Pikirnya. Tidak mungkin, 'kan, jika Leon hamil?
Seketika kepalanya berdenyut nyeri. Seperti ada monyet yang sedang berdansa di kepalanya.
Seakan deja vu, Risa merasa mengenal pemilik benda tersebut. Akan tetapi, dirinya tidak dapat mengingat dengan jelas.
"Awsh ... s-sakit," rintihnya.
Potongan-potongan peristiwa perlahan-lahan berdatangan silih berganti. Mulai dari pernikahannya dengan Leon, sampai dengan penyebab dirinya mengalami kecelakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN GILA [SELESAI]
Humor[BELUM REVISI] DON'T COPY MY STORY! Apa yang ada di pikiran kalian mengenai sebuah perjodohan dan pernikahan dini? Menyenangkan? Atau justru menyedihkan? Lalu bagaimana jika seseorang yang hendak dijodohkan denganmu adalah seorang Dosen, yang din...