BAGIAN 8

15.8K 925 234
                                    

YUHUU... CLARISA IS BACK BRE BRO CUYYY 😁😁

MASIH MAU LIAT GEREGETNYA BANG LEON GAK?

KALO MASIH, JANGAN LUPA VOMEN NYA YA 🤗

SPAM NEXT JUGA BOLEH. BIAR TAMBAH SEMANGAT NULISNYA 😉

Happy Reading...

####

Risa kembali melanjutkan kegiatannya berkeliling Museum, tentunya dengan Bayu dan tanpa Leon.

Saat sedang asik-asiknya bercanda ria dengan Bayu, tiba-tiba hujan turun dengan deras.

Pletok pletok pletok byurrrrr.... Gluduk gluduk gluduk duaarrr...

(Anggep aja suara hujan sama petir)

Risa spontan menutup telinganya saat guntur datang. Guntur merupakan suara petir yang gluduk gluduk ituloh, tak kasih tau kalo kalian gak ngerti.

Risa langsung berdiri dari duduknya ketika teringat sesuatu. Risa lupa jika ia tadi menyuruh Leon untuk menunggunya di rooftop.

Risa hendak melangkahkan kakinya menuju ke lift. Namun pergerakannya terhenti, lengannya ditahan oleh Bayu.

"Mau kemana Ris?" tanya Bayu.

"Ehh emm Bay, aku ketoilet bentar ya" alibi Risa.

"Perlu aku anter?" tawar Bayu.

"Enggak usah Bay, aku bisa pergi sendiri kok" ucap Risa menolak secara  halus.

"Oh. yaudah hati hati" ucap Bayu.

Risa hanya mengangguk singkat, lalu segera pergi menuju rooftop. Pikiranya terus tertuju kepada Leon sekarang.

####

Brak!!!

"Astaga Om Bapak!!" teriak Risa.

Risa segera berlari ke arah Leon, tubuhnya sudah tergeletak dilantai. Risa menepuk-nepuk pipi Leon, berharap Leon akan merespon.

"Om Bapak ngapain tiduran disini? Apa Om Bapak sudah bangkrut?" tanya Risa polos.

"Kamu pikir saya seperti ini karna siapa hmm?" tanya Leon berusaha mendudukkan dirinya.

"Ya karna Om Bapak ngantuklah pasti. Yakali karna saya" sahut Risa tanpa dosa.

Greppp...

Leon memeluk Risa dengan tiba-tiba. Risa membeku ditempat.

JANTUNG GUE KEDUTAN WOYYY

"Om Bapak ngapain?" tanya Risa.

"Kamu pikir saya ngapain?" Leon balik bertanya.

"Yeuhhh ditanya malah tanya balik" sarkas Risa.

"Lantas kamu pikir saya ngapain, hmm?" Leon kembali bertanya.

"Lagi sedang yang lagi lagi mungkin" jawab Risa asal.

Untuk beberapa saat, hanya suara rintik hujan yang terdengar.

"Ekhemm.. Om Bapak. Sebaiknya kita berteduh dulu, soalnya hujannya tambah deras" ajak Risa agak meninggikan suaranya.

"Kamu kenapa bentak bentak saya?" ucap Leon.

LAH KAN BIAR LU DENGER NARDIIII

"Saya gak bentak Om Bapak. Saya hanya takut Om Bapak nanti sakit" ucap Risa.

DOSEN GILA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang