[BELUM REVISI]
DON'T COPY MY STORY!
Apa yang ada di pikiran kalian mengenai sebuah perjodohan dan pernikahan dini? Menyenangkan? Atau justru menyedihkan?
Lalu bagaimana jika seseorang yang hendak dijodohkan denganmu adalah seorang Dosen, yang din...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAY SELINGKUHAN:V UWWU SENYUMNYA NULAR 😄😄
Happy Reading ....
####
Sesampainya mereka berdua di rumah, Risa mengernyit heran. Pasalnya rumah Leon terlihat sangat sepi, serta lampunya pun dimatikan. Hanya terdapat satpam yang berjaga di posnya. Apa rumah Leon kena semburan hati Risa? Sepi! Pikirnya.
Risa melirik tajam Leon. Jelas-jelas rumah Leon sudah sangat mirip, dengan rumah hantu di pasar malam Tanjung Priuk. Masa Leon tidak merasakan auranya?
Risa kian memegang ujung baju Leon dengan cukup erat, hingga membuatnya kusut. Masih mending jika Leon mau menyetrikanya, lah ini, sekali kusut langsung dibuang.
Dasar sombong!
Akhirnya mereka sampai di tengah-tengah ruang keluarga. Leon masih terlihat tenang, berbeda jauh dengan Risa yang hidungnya sudah kembang-kempis sedari tadi.
"Kamu tunggu di sini, biar saya nyalakan lampunya!" perintah Leon yang langsung diangguki oleh Risa.
Sudah hampir lima abad Risa menunggu, sepuluh musim terlewati, lima puluh juta jam ia lalui, bahkan tujuh samudra telah ia skip. Namun, sosok Leon tak kunjung terlihat.
Risa mulai negatif thinking. Ia sangat takut gelap, tetapi kalau main gelap-gelapan ya, mau.
Minim akhlak mulia!
"Om Bapak," panggil Risa mulai cemas. Namun, tak jua mendapat jawaban dari Leon.
"Om Bapak jangan becanda, deh. Kalau mau main petak umpet suit dulu, dong. Nanti hadiahnya mobil. Endorse by mami Devi," ucap Risa asal.
Di mana Nardi? tanya Risa dalam hati.
"Om Ba--" (Jangan ada yang nerusin gong!)
Happy brithday to you .... Happy brithday to you .... Happy brithday happy brithday .... Happy brithday to you ....