Siwon duduk berhadapan dengan Nakyung di cafetaria rumah sakit, setelah Taehyung di bawa oleh perawat Nam.
Juga perawat Jung yang membantu Nakyung menyelesaikan pekerjaan selesai, Nakyung mengajak Siwon untuk bertemu di cafetaria untuk membicarakan hal penting.
Namun sejak mereka duduk lebih dari dua puluh menit belum ada obrolan yang masuk ke topik utama.
Nakyung masih belum menemukan momen yang tepat sedangkan Siwon yang masih canggung untuk mengajak bicara duluan.
"Hm.. Ini soal anak-anak." Nakyung akhirnya membuka suara, membuat punggung Siwon menegang.
Anak-anak, satu topik yang mampu membuat suasana bertambah canggung. Namun kalau selalu menghindar kapan semuanya akan selesai.
"Kau tau, aku dan Yoongi akan segera menikah."
Nakyung seolah memberitahukan kepada Siwon lebih jelas lagi tentang hubungannya dengan Yoongi.
"Secepat itu? Ah, maksudku Taehyung bahkan baru saja bisa menerima mu. Apa tidak terlalu cepat?"
Siwon mencoba bicara setenang mungkin, menyembunyikan debaran jantung yang sejak tadi menekannya sehingga membuat tangan yang berada di bawah meja bergetar.
Nakyung terlihat menarik napas, dia di buat kembali berpikir tentang keputusannya dengan Yoongi saat membahas Taehyung.
"Aku tau ini terlalu cepat bagi Taehyung, tapi bagi Yoongi. Aku tidak bisa terus menyuruhnya mengalah, maafkan aku karena egois. Tapi aku akan mencoba membicarakan soal ini pelan-pelan kepada Taehyung. Aku dan Yoongi lebih tau tentang kondisi nya jadi kami harap kau mau mengerti."
Siwon menegakan punggungnya, dia sedikit mengurut pelipisnya. "Mau bagiamana lagi, aku tidak ada hak apapun untuk berkomentar. Aku hanya meminta jangan sakiti Taehyung. Bagus, bicarakan baik-baik. Aku tau kau pasti mengerti apa yang terbaik untuk nya."
Suasana kembali hening, tidak ada lagi pembicaraan antara mereka berdua seakan obrolan itu menjadi penutup dari pertemuan mereka.
Nakyung, meminum tea nya mengindari obrolan lebih lanjut. Sedangkan Siwon masih diam, terlihat gelisah sebab hatinya mulai tidak enak kepikiran soal Taehyung.
Sampai ada salah satu perawat berlari menghampiri keduanya membawa kabar buruk bagi mereka berdua.
Siwon juga Nakyung bahkan tidak memikirkan hal lain selain Taehyung yang pingsan setelah terjatuh saat terapi.
...
Dunianya terasa berputar kala Taehyung membuka matanya lalu mulai merasakan hawa menusuk di lubang hidungnya. Beberapa kali Taehyung terbatuk hingga mengundang perhatian pada Siwon juga Nakyung yang sejak tadi menunggunya dalam keheningan.
Mereka berdua terlanjur terjebak dalam kehampaan sesaat Yoongi mengeluarkan vonis baru.
"Ayah." Suara parau Taehyung mengalun memanggil Siwon dengan lirih.
Siwon cepat tanggap langsung menghampiri anaknya begitu pula dengan Nakyung, mereka bahkan berebutan melontarkan pertanyaan kepada anaknya yang masih mengerjap linglung.
"Ada yang sakit? Dokter Namjoon bilang kau terjatuh saat terapi dan langsung pingsan. Tae ingat?"
Siwon mulai bertanya sebab Namjoon bilang bisa saja Tae melupakannya sebab terjadi benturan saat terjatuh. Namun rupanya tidak, Taehyung mengangguk singgat, dia ingat semuanya bahkan penyebab dia sampai kehilangan keseimbangan hingga jatuh pun dia juga ingat.
Taehyung melirik sekilas kearah Nakyung, seketika dia merasakan himpitan kuat yang menyerang dadanya. Rasanya begitu sesak padahal Taehyung hanya melihat sosok Ibunya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall For You
FanfictionTaehyung bayi kecil yang harus terbuang karena suatu hal yang terjadi dengan kedua orang tuanya, mengantarkannya bertemu seorang pria yang memiliki hati bak malaikat. takdir begitu manis berjalan, hingga ketika saat petaka itu datang tak seorangpun...