Nakyung dalam perjalanan menuju tempat Taehyung bersama dengan Yoongi. Mereka di beritahu oleh si kembar kalau di rumah Siwon sedang mengadakan pesta kecil-kecilan untuk menyambut kepulangan dari Taehyung.
Kebetulan juga jadwal Nakyung dengan Yoongi kosong selepas mereka menyelesaikan operasi besar yang menghabiskan waktu 5 jam penuh.
Mereka berdua tidak terlibat banyak obrolan, di samping keduanya masih sama letih, juga ada suatu hal yang membuat mereka untuk memulai obrolan.
Mobil Yoongi berhenti sedikit jauh dari rumah Siwon. Mengundang tatapan heran dari Nakyung. Di tambah lagi Yoongi yang melepas seatbelt nya sembari menghadap kearahnya.
"Em, sepertinya aku tidak bisa ikut pergi Nakyung."
Dahi Nakyung sedikit mengernyit, mencerna apa maksud dari ucapan Yoongi yang tiba-tiba seperti itu, padahal sebelum pergi kesini pria itu terlihat antusias untuk datang kesini.
Lantas apa yang membuatnya kini menjadi seperti sekarang ini. "Apa ada masalah? Kenapa tiba-tiba seperti ini?"
Yoongi membasahi bibirnya terlihat gugup saat di tatap Nakyung seperti itu. Dia menyisir rambutnya kebelakang, lalu mulai berkata jujur.
"Ini acara keluarga kalian, aku rasa mereka lebih mengharapkan kau pergi sendiri di bandingkan dengan ku."
"Kau ini bicara apa? Bukannya kau juga bagian dari kebahagiaan ini." Nakyung tidak terima, Yoongi selalu saja berpikiran sempit seperti itu menurut nya.
"Nakyung mengertilah, anak-anak mu pasti ingin waktu bersama dengan mu juga Siwon, sebelum akhirnya kita akan menikah."
"Semuanya tidak mudah bagi mereka Nakyung. Aku memberikan kesempatan ini untuk kau bersama dengan mereka."
Nakyung bingung di buatnya dengan ucapan tiba-tiba ini, kenapa hati Nakyung jadi tidak enak seperti ini jadinya.
Namun setelahnya Yoongi meraih jemari wanitanya lalu menggenggamnya dengan hangat.
"Acara pernikahan kita semakin dekat, ayo manfaatkan waktumu untuk mereka. Aku tidak masalah sama sekali, aku percaya padamu. Kau milikku, sebesar apapun masalahnya kalau Tuhan menghendaki kita akan tetap bersama kan?"
Tanpa sadar nakyung mengangguk, lalu Yoongi membawa nya dalam pelukan.
"Berbahagialah sayang, semoga malammu menyenangkan."Nakyung mengangguk, setelah Yoongi memberikan kecupan hangat nya Nakyung keluar dari mobil dan berjalan menuju rumah Siwon.
🦁
"Kau datang sendiri? Yoongi tidak ikut?" Siwon melihat belakang Nakyung, tidak menemukan siapapun disana. Mobil Yoongi juga sudah tidak ada disana.
"Tidak, dia ada keperluan di rumah sakit jadi harus kembali lagi sekarang." Nakyung beralasan karena tidak mau Siwon salah mengartikan.
Mereka berdua akhirnya masuk di sambut hangat oleh anggota yang lain. Terutama si kembar.
Taehyung yang paling heboh, Nakyung sendiri sampai heran tidak biasanya Taehyung bersikap aktif seperti itu di hadapannya.
"Dokter Yoongi tidak ikut?" Taehyung ikut bertanya setelah sebelumnya Hyunjin bertanya namun Nakyung belum sempat menjawab.
Ibu dua anak itu mengambil tempat di sebelah Taehyung, membetulkan selimut yang sempat jatuh untuk di taruh di pangkuan anaknya. Lalu merapatkan jaket anak sulungnya.
"Paman Yoongi sedang ada pekerjaan di rumah sakit, jadi tidak bisa pergi."
Taehyung mengangguk sekilas. Ada perasaan bahagia karena ketidak hadiran Yoongi yang mampu membuatnya tersenyum saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall For You
FanfictionTaehyung bayi kecil yang harus terbuang karena suatu hal yang terjadi dengan kedua orang tuanya, mengantarkannya bertemu seorang pria yang memiliki hati bak malaikat. takdir begitu manis berjalan, hingga ketika saat petaka itu datang tak seorangpun...