"Berhenti mengikuti ku!"
Taehyung berbicara tegas di hadapan Kibum, mata anak itu menatapnya tajam penuh dengan kekesalan yang menggunung, akibat ulah Kibum yang sedari pulang sekolah tadi mengikutinya.
Entah tau dari mana Kibum kalau Taehyung bersekolah di situ yang jelas sepulang sekolah tadi. Manusia yang paling menyebalkan yang Taehyung tau itu sudah berada di depan pintu gerbang sekolahnya, mengikutinya hingga ke halte bus dan terus mengikuti hingga ke pemberhentian bus dekat rumahnya.
Padahal kalau di hitung-hitung oleh Taehyung, sudah lima tahun terlewati tanpa gangguan Kibum hidupnya aman sentosa, tapi ketenangannya tak berlangsung lama sejak setahun terakhir ini seorang Choi Kibum kembali mengusik hidupnya setelah lama menghilang.
Taehyung kira pemuda yang dulu ia anggap berstatus sebagai Kakaknya itu telah menyerah.
Setelah insiden lima tahun yang lalu yang hampir membuatnya celaka sehingga membuat Siwon marah besar berakhir mengusir Kibum hingga mengancam anak itu.
Hidup Taehyung setidaknya tenang selama itu hingga Kibum kembali mengacau, masih dengan tekadnya yang ingin menyingkirkan Taehyung namun dengan cara yang sedikit berbeda dengan dulu.
Kalau dulu Kibum sedikit ceroboh melancarkan aksinya, tapi sekarang sepertinya Kibum cukup bisa berhati-hati agar rencana nya berhasil.
Kibum itu pantang menyerah jadi sebanyak apapun Taehyung menolak Kibum tetap gigih.
"Kau Tuli, aku tidak mau berurusan lagi, Kedua orang tua ku sudah lama meninggal, jadi berhenti membicarakan hal bodoh seperti itu."
Kembali suara Taehyung mengalun namun kali ini lebih rendah dengan penekanan yang masih kuat. Kibum sendiri tidak gentar, menghadapi anak seperti Taehyung cukup membuatnya kehabisan kesabaran tapi ia masih harus terkendali jangan sampai Iblis dalam dirinya lepas kendali seperti dulu.
"Mana mungkin kau tau soal itu, memangnya Siwon Kakak mu itu pernah menunjukan buktinya?"
Kibum tersenyum miring melihat Taehyung terdiam dengan ucapannya, benar kata Kibum, Taehyung sebenarnya sudah lama meragu dengan fakta itu, tapi dia sendiri yang menolak peka tentang persoalan ini.
Baginya ucapan Siwon lebih terpercaya di bandingkan dengan ucapan orang di hadapannya.
"Kau memangnya percaya saat Kak Siwon bilang, foto keluarga kalian sudah terbakar pada saat insiden yang menewaskan kedua orang tua mu?"
"Demi apapun, jadi lah orang pintar Taehyungie. Kau selama ini di tipu, apa kau tidak mengerti juga?"
Masih terdiam, tanpa sadar Taehyung mengepalkan genggamannya, emosinya tersulut juga dengan pancingan Kibum. Kibum tertawa mengejek, rupanya bukan hal sulit untuk menghasut anak seperti Taehyung.
"Sudah cukup, aku tidak mau mendengarnya lagi, Kakakku tidak seburuk yang kau kira untuk menipuku."
Taehyung memilih pergi melangkah menjauh telinganya cukup panas mendengar ocehan dari Kibum yang membuatnya ingin mengumpat banyak, tapi Kibum lebih cepat menghentikannya dengan ucapan yang begitu menusuk.
"Kau hanyalah orang asing yang di temukan Siwon lima belas tahun yang lalu, kau hanyalah anak pungut!"
Kibum terus mengejek hingga Taehyung muak."Berhenti ku bilang!"
Taehyung meledak, ia berbalik dengan langkah yang cepat Taehyung langsung menubruk Kibum, meraih kerah kemeja Kibum dan melupakan kalau mereka kini berada di pinggir jalan.
Taehyung bersumpah saat itu juga ingin sekali merobek mulut tajam Kibum dengan kedua tangannya, sebelum ada tangan pucat yang mendorong tubuh Taehyung hingga terpental ke sisi trotoar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall For You
FanfictionTaehyung bayi kecil yang harus terbuang karena suatu hal yang terjadi dengan kedua orang tuanya, mengantarkannya bertemu seorang pria yang memiliki hati bak malaikat. takdir begitu manis berjalan, hingga ketika saat petaka itu datang tak seorangpun...