Fall For You

Lembar-34

Hari kelima, dan kondisi Hyunjin semakin membaik, tubuhnya bereaksi baik dan tidak ada tanda tanda kalau tubuhnya menolak ginjal baru dari Siwon.

Meskipun Nakyung belum memberitahu soal Siwon pada Hyunjin karena merasa waktunya belum tepat, bukannya ingin mengulur ulur waktu tapi Nakyung butuh Siwon sembuh dulu dari kondisinya baru bisa menjelaskan semuanya pada Hyunjin.

"Ibu, bagaimana keadaan Taehyung?" Nakyung berhenti menyuapi Hyunjin ketika anaknya bertanya demikian. Ini sudah kali keberapa anak itu bertanya soal Taehyung setelah dirinya sadar di hari ke dua setelah proses operasi.

"Kondisinya membaik nak, jadi cepatlah sehat agar bisa bertemu dengan Taehyung." Hyunjin melanjutkan makannya, meskipun hanya dengan bubur dan sayur sup tapi Hyunjin merasa puas.

Setidaknya perutnya bisa menerima makanan itu dengan baik. Sakit di perutnya telah berkurang, perawat bahkan bilang kalau jahitan operasi nya sudah bagus dan proses penyembuhannya sempurna meski masih harus hati hati karena masih rawan terbuka kalau banyak bergerak.

"Ibu, apa ibu tau siapa yang sudah mendonorkan Ginjalnya untuk Hyunjin?" Hyunjin kembali bertanya setelah menyelesaikan makannya.

Nakyung tidak langsung menjawab, selain harus membersihkan bekas makan Hyunjin. Nakyung juga masih belum siap untuk menjawab pertanyaan dari anaknya.

"Nanti kalau kondisi Hyunjin sudah memungkinkan kita akan temui orang itu, bagaimana?"

Hyunjin mengangguk, dia meminum air mineral yang di berikan Nakyung meski masih harus di batasi Hyunjin harus puas dengan itu.

Nakyung merapihkan selimut Hyunjin lalu membantu anaknya itu minum obat, karena banyak obat tambahan untuk proses penyembuhan Nakyung membawa nampan yang berisikan wadah stainless jaga-jaga kalau Hyunjin memuntahkan obat seperti sebelumnya.

"Pagi."

Hyunjin melirik ke arah pintu, ada dokter Yoongi datang dengan senyum simpulnya. Masuk ke dalam dan memeriksa keberadaan Nakyung.

"Ibu kemana?" Tanya Yoongi kepada Hyunjin.

Hyunjin tersenyum saat melihat Yoongi yang malu-malu saat bertanya tentang Nakyung.

"Ibu, sedang ke kamar mandi. Paman baru datang atau memang belum pulang?"

"Hmm, aku baru selesai jadwal malam. Bagaimana kabar mu?" Yoongi mendekat, dengan gerakan canggung dia memeriksa tetesan infus Hyunjin. Tanpa menyadari kalau sedari tadi Hyunjin memperkatikannya.

Tak lama Nakyung keluar dari kamar mandi agak terkejut sekaligus malu karena keluar dengan mengenakan handuk di kepala, Yoongi tak kalah malu, wajahnya bahkan memerah melihat betapa naturalnya wajah Nakyung sehabis mandi.

Melihat dua orang yang sedang kasmaran lantas membuat Hyunjin menarik selimut nya lalu bersiap untuk tidur, membiarkan Paman Yoongi untuk mendekatkan diri kepada Ibunya. Mungkin itu lebih baik setelah sekian lama Nakyung sendiri.

...

Siwon hanya diam ketika Jimin mendorong kursi rodanya menuju ruang PICU dimana Taehyung berada. Kondisi Siwon masih belum pulih seutuhnya tapi dirinya sudah merasa lebih baik, jahitannya lebih cepat kering karena daya tahan tubuhnya yang kuat serta asupan sayur serta ikan yang banyak mengandung kolagen dari sang Ibu yang membuatnya sembuh lebih cepat.

Lebih dari itu adalah Taehyung, dia faktor utama yang membuat tubuh Siwon cepat sembuh, karena tekad Siwon yang ingin cepat pulih agar bisa menjaga anak sulungnya itu.

Jimin menghentikan kursi roda Siwon ketika sampai di depan ruang PICU. Karena pengunjung terbatas jadi mereka harus sabar menunggu hingga Kyuhyun yang sedang berada di dalam keluar untuk bergantian dengan Siwon.