Malam sudah semakin larut, Siwon yang sejak tadi menunggu kepulangan Taehyung di teras rumah akhirnya memutuskan untuk pergi menjemput Taehyung ke minimarket milik tetangganya setelah merasakan keresahan di hatinya.
Taehyung sebelumnya memang sudah memberitahu kalau malam ini akan pulang terlambat, karena Shindong memintanya untuk menemaninya sampai tutup toko karena Jimin tidak bisa menemani seperti biasa.
Jimin katanya sakit perut setelah banyak makan cabai bubuk saat makan siang tadi, anak itu terlalu senang di traktir oleh teman barunya hingga membuatnya kelewatan saat makan pedas.
Dalam diam Siwon merasa tidak tenang memikirkan bagaimana akhir-akhir ini Adiknya itu terlalu banyak celaka.
"Kalau sampai lima belas menit lagi tidak pulang, aku harus menjemputnya."
Siwon memperhatikan arloji di pergelangan tangannya yang terasa sangat lambat berdetaknya membuat hatinya semakin gelisah.
"Lama sekali sih, jarum jam nya bergerak."
Kembali melihat arah depan rumahnya, lalu melirik lagi arlojinya. Tidak sabar lagi sepertinya Siwon tidak bisa menunggu lebih lama.
"Aku harus menjemputnya!"
Siwon masuk kedalam mengambil jaket untuknya juga untuk Taehyung, udara di luar cukup dingin dan Siwon yakin Adiknya itu pasti tidak memakai jaket tadi sore saat keluar rumah.
Setelahnya Siwon langsung ke luar mengunci pintu lalu pergi, kakinya baru akan melangkah setelah mengunci pintu pagar rumahnya, namun langkah Siwon terhentikan oleh sesosok pria tinggi pucat yang menghadangnya.
"Maaf cari siapa?" Siwon bertanya pada sosok itu, karena sudah pasti menurutnya orang itu mencari salah satu dari Siwon dan Taehyung.
Siwon sendiri tidak mengenalnya, jadi dia berpikir mungkin pria itu mencari adiknya.
"Kakak, melupakanku?"
Siwon mengerutkan kening, orang di hadapannya mengajukan pertanyaan yang membuat otaknya berulang kali menggali memori tentang siapa orang itu yang berdiri di hadapannya saat ini, tapi beberapa lama Siwon berpikir tak ada satupun yang terlindas dalam pikirannya, Siwon tidak merasa ada kenalannya yang memiliki wajah serupa dengan orang di hadapannya.
"Benar kata Kak Kibum, Kak Wonie memang sudah banyak berubah!"
"Kyukyu..."
Pangilan itu reflek keluar dari mulutnya, saat orang di hadapannya menegaskan siapa dirinya. Hati siwon begitu bergetar, sudah sejak limabelas tahun yang lalu Siwon tidak pernah lagi menjumpai sosok adik kecil kesayangannya, yang mungkin saat ini berumur dua puluh tahun.
Siwon tanpa sadar maju memeluk tubuh Kyuhyun yang nyatanya memiliki postur tinggi yang sama dengannya, meluapkan emosi kerinduan yang selama lima belas tahun ini terbendung.
"Maaf Kakak tidak mengingat wajahmu, kau banyak berubah anak nakal."
Siwon melepas pelukannya meraih bahu Kyuhyun lalu menatap anak itu dari ujung rambut hingga kaki.
Sungguh Siwon merasa ini seperti mimpi, dulu sekali hubungannya dengan Kyuhyun tak terpisahkan, berbeda dengan Kibum yang memiliki sifat dingin, Kyuhyun adiknya sangat manja kepadanya.
Jarak umur Siwon dengan Kyuhyun pun mempengaruhi kedekatan mereka, bayangkan saja Siwon memiliki adik ketika umurnya lima belas, jadi sudah sepantasnya Siwon memperlakukan Kyuhyun lebih istimewa.
Tapi semuanya tentu berakhir saat Siwon di usir pergi dari rumahnya, memutuskan tali yang terjalin bersama keluarganya termasuk Kyuhyun.
Dulu sekali, saat baru-baru Siwon pergi dari rumah, dia sering mengintai keluarganya dari jauh, memastikan bahwa semuanya masih baik-baik saja setelah kepergiannya. Namun kegiatan itu terhenti ketika Taehyung hadir di kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall For You
FanfictionTaehyung bayi kecil yang harus terbuang karena suatu hal yang terjadi dengan kedua orang tuanya, mengantarkannya bertemu seorang pria yang memiliki hati bak malaikat. takdir begitu manis berjalan, hingga ketika saat petaka itu datang tak seorangpun...