Taehyung bayi kecil yang harus terbuang karena suatu hal yang terjadi dengan kedua orang tuanya, mengantarkannya bertemu seorang pria yang memiliki hati bak malaikat.
takdir begitu manis berjalan, hingga ketika saat petaka itu datang tak seorangpun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung membuka matanya keesokan harinya, penglihatan nya berbayang berkabut dan pusing parah langsung dirasakannya. Semuanya terasa berputar lalu telinganya berdengung parah hingga tanpa sadar dirinya berteriak nyaring dan langsung membangunkan siapapun yang ada di ruangan.
Siwon bahkan langsung terperanjat mendengar suara gaduh ribut sekali karena Taehyung yang menggeliat kesakitan di ranjangnya dengan kesusahan, anak itu menangis tapi matanya tidak fokus melihat objek.
Sekelibat bayangan buruk terlintas di kepala Siwon dengan cepat kilat dia beranjak mengabaikan gelap matanya sebab di paksakan berlari padahal baru saja terbangun paksa.
"Sayang hentikan jangan seperti ini." Siwon mendekap tubuh ringkih Taehyung, mulut anak itu masih mengoceh tidak jelas namun tubuhnya bergetar ketakutan.
Siwon tak jauh berbeda jantung nya berdetak kencang sekali sampai rasanya ingin keluar dari tempatnya berada. Panik dengan cepat menyerangnya hingga hampir lupa bagaimana cara bernapas melihat Taehyung yang seperti sekarang.
Siwon tidak bisa tenang barang sedetikpun bagaimana bisa kalau semalam Yoongi bilang kondisi Taehyung memburuk. Dan itu terbukti dengan sekarang anak itu yang kesakitan parah.
"Apa yang sakit?" Siwon mengajukan pertanyaan sebab Taehyung masih sama tidak mau menanggapinya masih saja berontak meski gerak tubuhnya yang kaku menghalanginya.
Siwon menahan tangan kaku Taehyung ketika anak itu mencoba untuk bergerak lebih brutal juga mengeliat kesakitan. "Jangan seperti ini Tae, ini menyakiti hatiku." Siwon ikut menangis dadanya sesak melihat Taehyung yang lagi-lagi seperti ini.
Ini sudah ke sekian kalinya Taehyung seperti ini, terakhir terjadi saat obrolan soal Kibum dan Taehyung terbangun dengan seperti ini.
Tidak ada solusinya selain harus bersabar menghadapi Taehyung serta mendampingi nya agar Taehyung mau tenang. Karena cara lain seperti menggunakan obat tidak akan bekerja baik untuk kondisi Taehyung yang seperti ini.
Pada akhirnya di menit ke lima belas Taehyung mulai melemah, napasnya satu-satu karena lelah menangis tanpa sebab. Siwon masih mendekap tubuh mungil anaknya, mengusap kepala yang masih di balut oleh perban itu dengan penuh sayang. "Aku disini nak, jangan seperti ini." Taehyung membalas dekapan Siwon tangannya bahkan mencengkram lengan Siwon hingga kukunya menancap dalam.
"Aku tidak mau sendiri Ka, aku takut. Aku takut ka. Tidak aku tidak mau mati, kenapa dia mau membunuhku. Aku ini siapa, kenapa jadi seperti ini. Sakit ka sakit. Sungguh sakit sekali rasanya seperti mau mati saja." Racauan Taehyung semakin tidak jelas, tapi anak itu tidak mau berhenti. Siwon masih sama mengusap Pelan punggung anaknya, sembari beberapa kali mengeluarkan kata-kata yang mungkin bisa membuat Taehyung tenang.
"Taehyung sembuh dulu nak, jangan seperti ini. Aku akan jelaskan semuanya tapi tolong tenang."
Seperti kata ajaib, Taehyung diam. Tenang namun melepas pelukan Siwon dengan paksa. "Lepas." Suaranya terdengar bagai racun yang mampu membunuh Siwon.