Lembar-2

7.6K 678 64
                                    

"Papih Lihat, Tae punya mainan baru." Seorang anak kecil berlarian dengan kaki telanjang menghampiri seorang pria yang di panggilnya Papih di area dapur.

Siwon berdecak mendengar panggilan itu, bukannya tidak suka hanya saja panggilan itu begitu menganggu pendengarannya, ayolah Siwon itu masih muda wajahnya saja masih tampan sekali masa harus di panggil "Papih" oleh anak yang sekarang berstatus sebagai adiknya, demi apapun Siwon tidak rela.

Apa kata wanita di luaran sana kalau tau ada anak yang memanggilnya seperti itu, pasti pikiran negatif langsung melekat pada dirinya.  

Namun Taehyung tetaplah keras kepala seberapa sering Siwon memberitahunya tantang panggilan tersebut anak itu tetap saja batu dan tidak menurut.

Seperti sekarang, melihat Siwon yang sudah badmood , Taehyung kecil masih bersemangat mengangkat tinggi-tinggi robot Ironman keluaran terbaru agar Siwon dapat melihatnya.

Tapi hingga tangan gempal itu terasa pegal Siwon belum mau memperhatikannya, pria muda itu masih sibuk membalikkan pancakes yang di buat nya untuk sarapan, tanpa mau menanggapi.

"Kakak, lihat dulu."

Taehyung merubah nama panggilannya dan beralih menarik ujung baju milik Siwon, karena di umurnya yang ke lima tahun tinggi Taehyung belum mencapai sepinggang Kakaknya, anak itu juga sudah sangat lancar dalam berbicara, membuat siapa saja gemas dengan tingkah lakunya.

Siwon mematikan kompor setelah menyelesaikan adonan terakhir, ia tersenyum simpul mendengar panggilan Kakak dari Taehyung.

Ia mengelap asal tangannya pada apron biru yang dikenakan, lalu berlutut mensejajarkan tingginya dengan Taehyung dan meraih pundak anaknya memperhatikan penampilannya dari atas sampai bawah, Taehyung masih mengenakan baju piama lengkap dengan jaket bergambar karakter singa pagi ini, namun Siwon merasa ada yang kurang pada penampilan anak itu.

"Mana alas kakimu Tae?"

Taehyung mencebik, Siwon masih mengalihkan apa yang ia tunjukan sedari tadi, malah menanyakan alas kakinya yang sengaja ia tinggalakan karena ingin segera memeperlihatkan mainan terbarunya.

Kemarin saat ia mendapatkan mainan baru Taehyung belum sempat memperlihatkannya kepada Siwon karena kakaknya terlalu sibuk dengan pekerjaan rumah selepas pulang kerja dan saat ini Taehyung rasa adalah waktu yang tepat.

Pada dasarnya Taehyung memang tidak begitu bersahabat dengan yang namanya alas kaki, ia selalu beralasan kalau kakinya tidak nyaman. Ia bahkan lebih memilih berjalan mengitari rumah dengan menggunakan kaos kaki bahkan lebih parahnya tidak menghunakan alas sama sekali seperti saat ini.

Siwon mulai memperhatikan apa yang di bawa adik kecilnya, ketika tidak kunjung mendapat respon Siwon tau kalau adiknya itu paling tidak suka di tegur bila menyangkut kebiasaan buruknya.

"Apa Robot mainan itu pemberian paman Shindong?" Taehyung menggeleng, ia memeluk Robot Ironmannya dengan erat, ada sedikit rasa takut ketika Siwon menatapnya dengan serius karena tak banyak yang ia kenal selain Shindong, Siwon mulai menaruh curiga karena Taehyung terlihat ketakutan.

"Kakak jangan marah, Kakak es itu baik ko."

"Jadi Kibum yang kau maksud? Sejak kapan dia menjadi Kakak mu?"

Taehyung mengangguk dengan pertanyaan dingin dari Siwon, membuat Siwon tanpa sadar meremas pundaknya sedikit kencang hingga Taehyung meringis.

"Papih.."

"Sudah Kakak katakan jangan menerima apapun barang dari orang asing, kenapa tidak mengerti juga."

Taehyung bergetar dalam cengkaram Siwon, bagaimanapun ia masih berusia lima yang begitu takut mendengar suara besar dengan mimik muka yang menakutkan dari Siwon.

Fall For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang