Nakyung meremas testpack yang sejak tadi jadi alasan kenapa dirinya berada di bawah guyuran air shower kamar mandinya.
Membiarkan dirinya basah dan menyamarkan suara isakan serta air mata yang bercampur dengan tetesan air.
Dada Nakyung sesak mengingat kejadian beberapa Minggu lalu, memang ini terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan untuk melakukan tes, tapi kecemasannya selalu menjadi saat tanda-tanda yang mulai muncul.
Bagaimana Nakyung bisa tenang kalau saat kejadian dirinya masuk dalam masa subur, pikirannya kacau. Merasa marah karena kecerobohan nya dia bisa kecolongan.
"Kibum, brengsek!"
Dia tau ini permainan Kibum, pria yang sudah setahun terakhir ini menjadi kekasihnya, berubah menjadi iblis dalam sekejap.
Entah sejak kapan Nakyung menyadarinya, tapi tingkah Kibum kadang sulit di tebak. Berubah ubah layaknya ada dua sisi dalam dirinya.
Dan malam itu, Nakyung tak menyangka ternyata Iblis dalam diri Kibum keluar. Membuat semua rencana yang membuat Nakyung menjadi seperti sekarang.
Merasa kotor karena telah ternodai, dan merasa hina walaupun dalam perutnya ada malaikat yang dititipkan oleh Tuhan kepadanya.
Sempat terlindas dalam pikirannya untuk mengakhiri hidupnya, membawa serta anak dalam perutnya ikut mati bersama.
Sedetik sebelum pisau tajam menggores nadinya barulah Nakyung tersadar kalau perbuatannya tak lebih hina dari apa yang sudah Kibum lakukan.
Nakyung melemparkan pisau, dan berteriak sekencang kencangnya. Melepaskan beban yang seakan mencekiknya dengan kuat.
...
Siwon meremas kertas yang baru saja dia baca, matanya berair dengan urat leher yang keluar terlihat tegang, tangannya bergetar hebat lalu perlahan memalingkan wajahnya menghadap sang Ayah memberi tatapan menuntut atas apa yang sudah ayahnya berikan.
Tuan Choi memalingkan wajahnya, tak tega saat harus menatap mata
Siwon yang terlihat hampir menangis."Jelaskan semua ini, Ayah!" Siwon mengangkat kembali kertas yang sudah sedikit rusak akibat ulahnya.
Perlahan mengalihkan pandangannya, Tuan Choi mencoba merangkai kata apa yang harus ia jelaskan kepada anaknya dan itu pasti tidak akan mudah.
"Apa yang kau baca adalah fakta nak."
Siwon mengusap wajahnya dengan sedikit kasar, wajahnya memerah karena menahan gejolak yang tak biasa. "Taehyung anak Kandung ku? Apa ini gila?Tapi bagaimana bisa Ayah? Ini benar-benar membuatku gila!" Siwon berusaha untuk tidak berteriak hingga suaranya terdengar aneh.
"Bagaimana bisa?" Ucapnya lagi, kali ini di iringi air mata, tapi Siwon tak sedikitpun menghapusnya membiarkan air matanya mengalir begitu saja melewati pipinya yang sedikit di tumbuhi bulu halus.
Takdir macam apa ini, kenapa Siwon harus melalui hal seperti ini. Dia memang sayang sekali pada Taehyung tapi kalau kenyataannya Taehyung ini adalah anak kandung nya siapa yang tidak akan terkejut.
Terlebih Taehyung lahir dari luar nikah, bahkan Siwon tidak pernah tau akan hal itu. Siapa yang jadi ibunya Taehyung dan kapan semuanya ini bermula. Memikirkan itu semua membuat kepalanya semakin sakit saja.
"Maafkan aku!" Suara halus dari seseorang langsung mengalihkan semua perhatian.
Siwon dengan cepat mengangkat wajahnya, menatap wajah Nakyung dengan tatapan tak percaya. Tapi tak sedikitpun kata yang mampu Siwon ucapkan untuk menanyakan maksud dari ucapan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall For You
FanfictionTaehyung bayi kecil yang harus terbuang karena suatu hal yang terjadi dengan kedua orang tuanya, mengantarkannya bertemu seorang pria yang memiliki hati bak malaikat. takdir begitu manis berjalan, hingga ketika saat petaka itu datang tak seorangpun...