Lembar-11

3.7K 448 139
                                    

Aku pengennnn bom comen dari kalian yang baca!!!!!

🐰

Taehyung membuka matanya perlahan dan langsung di hantam oleh rasa sakit yang cukup membuatnya kembali memejamkan matanya.

Kepalanya berdenyut-denyut tanpa jeda, padahal Taehyung sudah memejamkan matanya dengan kuat tapi rasanya masih menyakitkan juga.

Ringisan pun tak ayal lolos dari bibirnya hingga mengundang pergerakan dari sebelah sisi ranjangnya.

Taehyung tau siapa itu, tanpa harus membuka matanyapun instingnya sudah bisa menebak kalau itu Siwon.

Pria pertama yang selalu ada di sisi Taehyung bagaimanapun keadaannya. Ada sedikit rasa senang dalam hatinya karena Siwon ada di sisinya mengingat pertengkarannya semalam.

Taehyung bahkan masih mengingat sebelum dirinya pergi dan sempat membentak Siwon, meluapkan kesalnya dan memutuskan untuk pergi dari rumahnya.

Pikiran Taehyung benar-benar kacau saat itu, segala kelebatan peristiwa yang pernah ia lalui dengan Siwon melintas di pikirannya, semakin menjadi hingga hatinya semakin kecewa.

Siwon sangat menyayanginya, dia adalah orang pertama yang Taehyung kenal sejak dia kecil, begitupun Taehyung yang sangat menyayangi Siwon hingga membuatnya memberikan kepercayaan penuh padanya.

Bahkan hingga berbagai macam hasutan yang di berikan Kibum dulu, Taehyung tak pernah perduli. Karena bagi Taehyung Siwon itu segalanya, tidak mungkin Siwon membohonginya.

Itu semua lalu di perkuat dengan kejadian beberapa tahun silam, dimana Siwon yang lebih membela Taehyung di bandingkan Kibum.

Bahkan dulu Siwon sempat lepas kendali ketika melihatnya hampir sekarat karena ulah Kibum.

Taehyung semakin menganggap kalau ucapan Kibum itu hanyalah omong kosong belaka, dan apa yang di katakan Siwon itu adalah faktanya.

Tapi kejadian malam tadi membuat semua pemikirannya tentang Siwon hancur seketika, bahkan Taehyung dapat melihat di binar mata Siwon kalau Kakaknya itu mengakui segala yang di ucapkan oleh Kyuhyun.

Siwon bahkan tidak bisa menyangkal apapun yang di katakan oleh Kyuhyun kemarin, dan itu membuatnya semakin hancur.

Di ambang pintu sebelum dirinya kabur, kepalanya kembali berdenyut, semakin kencang dan menyiksa, lebih parah di bangkan dengan beberapa waktu yang lalu.

Kali ini rasanya Taehyung tak mampu untuk menahannya lagi, semakin otaknya di pakai untuk bekerja semakin rasa sakit itu menghantamnya, belum lagi kontrol kakinya yang tiba-tiba melemah seakan mengejek keadaannya sekarang.

Taehyung bahkan ingat betul dirinya menangis tergugu di pelukan Shindong malam itu, dan pria tambun itu berbaik hati membawa untuk beristirahat di rumahnya.

Semuanya Taehyung ingat, hingga ingatannya berhenti di saat dirinya muntah dan tenggelam dalam rasa sakit yang tak bisa ia kendalikan lagi.

"Tae.. Tae.. Tae.. Taehyung!"

Taehyung membuka pejaman erat matanya, dan menatap kosong kepada Siwon yang berada di hadapannya.

Dan setelah itu barulah bahunya mulai merespon rasa sakit yang tak begitu kentara, ternyata Siwon sejak tadi mengguncang bahunya panik karena Taehyung yang tak kunjung merespon panggilannya, sedangkan Taehyung bergelut dengan rasa sakit yang tanpa sadar membuatnya menariki rambutnya dengan brutal.

Shindong ada di samping Siwon pun tidak kalah panik, bahkan sekarang pria tambun itu menyerbunya dengan berbagaimacam pertanyaan.

Sumpah, Taehyung ingin menjawabnya tapi suaranya terasa tertahan di tenggorokan, membuatnya harus merasakan sensasi perih yang langsung menjalar begitu saja di tenggorokannya.

Fall For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang