Lembar-5

4.6K 505 65
                                        

Hari minggu adalah hari yang paling di nantikan siapapun, di mana hari itu menjadi hari libur untuk kebanyakan orang, banyak orang menghabiskan waktunya untuk berlibur ataupun untuk bersantai seharian di rumah, namun tidak seperti kebanyakan orang hari minggu ini Taehyung bersikeras untuk membantu pekerjaan Kakaknya, Siwon sempat menolak karena tidak ada yang mampu Taehyung kerjakan selain membuat kekacauan dan ucapan Siwon terbukti ketika Taehyung mendapat tugas mencuci baju.

Anak itu membuat Siwon kembali pusing tujuh keliling karena kecerobohannya, bagaimana bisa anak itu lupa memisahkan kemeja putih Siwon dengan baju warna merah yang baru saja ia beli, alhasil kemeja Siwon yang akan di gunakannya untuk bekerja di hari Senin berubah warna menjadi merah muda.

Siwon sudah ingin berteriak sekencang kencangnya saat itu juga, tapi Taehyung meminta maaf dengan wajah yang tidak bisa Siwon abaikan.

Masih untung adiknya itu mau membantu pekerjaan rumahnya setelah sembuh dari sakit dua hari yang lalu, itupun semua terjadi akibat dari keceribohannya yang berakibat Taehyung terkena maag dan berakhir dengan demam tinggi malam nya.

Bila sudah begini Siwon rasanya menyesal memberikan tugas mencuci kepada Taehyung, kalau saja ia tidak terbujuk dengan pertolongan Taehyung tadi pagi  mungkin kesialannya tidak akan terjadi juga bajunya masih selamat dan masih bisa di pakai besok hari senin.

Tapi penyesalan tidak akan mengubah apapun, memarahi Taehyung pun tidak akan membuat bajunya kembali berwarna putih, Siwon hanya diam mengontrol emosinya agar tidak memarahi adiknya.

"Papih, aku sudah meminta maaf, kenapa masih diam saja?"

Siwon menarik napasnya kembali, emosinya benar benar akan meledak, tapi melihat Adiknya memanggilnya begitu dengan wajah memelas sungguh membuatnya kalah.

"Kakak, Taehyung."

"Panggil aku, Kakak." Sambungnya lagi dengan penuh penekanan dan wajah jengkelnya.

"Memang apa bedanya?"

"Tentu saja beda, aku ini Kakak mu, bukannya Papih mu. Jadi berhenti memanggilku dengan sebutan Papih."

"Tapi bagiku kau adalah Papih ku Kak, selama hidupku kan hanya ada Kakak. Kak Siwon yang mengambil alih peran Ayah serta Ibu, atau aku juga perlu memanggil mu Ibu biar adil."

Siwon semakin jengjel karena Adiknya melantur kemana-mana.
Taehyung menanggapinya santai, setiap kali anak itu memanggil Siwon dengan panggilan Papih, selalu saja alasan yang sama yang ia utarakan, apa lagi sekarang ada lagi ide gila ingin memanggil Ibu, perlukah sekarang Siwon untuk berteriak.

"Aku ini seorang pria kalau kau lupa, dan jangan juga panggil aku Papih kalau kau masih memanggil aku dengan panggilan itu akan banyak orang yang salah faham nantinya, pasti aku dikira Duda beranak satu. Aku ini kan masih muda , tampan dan berkarisma masa iya aku di panggil Papih."

Siwon memasang pose gagahnya, karna meskipun dengan brewok begitu Siwon tetap tampan walau memang terlihat tua.

Siwon memasang pose gagahnya, karna meskipun dengan brewok begitu Siwon tetap tampan walau memang terlihat tua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fall For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang