Lembar-14

3K 347 183
                                    

  Pagi itu Siwon merasakan seperti langit runtuh dan menimbunnya hidup-hidup, itu semua bermula ketika dokter bermarga Min memberikan vonis kepada adiknya, juga menjelaskan penyebab hingga berbagai pengobatan tentang penyakit yang di derita sang adik.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya Aneurisma Otak, dokter Min menjelaskannya secara terperinci, sedangkan Siwon hanya bisa menyimaknya tanpa ingin tertinggal satu katapun yang di ucapkan dokter pucat bermarga Min di hadapannya.

"Sebenarnya aku merasa ada sedikit kejanggalan disini. Biasanya dalam kasus Aneurisma Otak, terjadi pada usia di atas 40 tahun ke atas, dengan tambahan riwayat penyakit darah tinggi juga obesitas Ataupun juga pada pasien yang pernah mengalami cedera kepala berat, hal itu bisa menjadi pemicu utama terjadinya Aneurisma Otak.

Kalau kemungkinan pertama tidak mungkin karna umur pasien sendiri masih sangat muda, jadi apakah sebelumnya pasien pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkanya cedera di kepala yang cukup parah sebelumnya?"

Siwon terdiam sejenak kala itu mencoba mengingat hingga kilasan peristiwa beberapa tahun silam seakan memutar dengan jelas di dalam kepalanya.

Mengambarkan kejadian dimana saat itu Siwon yang hampir kehilangan sosok Taehyung kalau saja dia tidak datang tepat waktu.

Dulu sekali saat dimana Siwon merasa hidup barunya sudah sangat indah dengan ada Taehyung yang melengkapi, namun itu semua tidaklah berjalan mulus karena harus rela terusik kembali oleh kehadiran Kibum, adik pertamanya yang mencoba merusak kebersamaannya dengan Taehyung.

Bermula dari kibum yang sempat menghilang beberapa tahun setelah Siwon mengusirnya secara halus mengabaikan permohonan Kibum yang selalu menyuruhnya untuk kembali atas perintah Ayahnya.

Umur Taehyung saat itu masih 5 tahun, Siwon masih sangat ingat, ia memberi peringatan kepada Kibum dan berhasil hingga Kibum tidak pernah muncul hingga beberapa tahun ke depan.

Siwon yang merasa kehidupanya sudah aman tidak serta merta membiarkan Taehyung hilang dari pengawasannya.

Siwon selalu overprotektif  terhadap Taehyung, selalu mengantar jemput kemanapun Taehyung akan pergi dan selalu ada di samping anak itu kalau berpergian jauh, sedikit berlebihan tapi bagi Siwon berjaga-jaga itu penting dari pada kecolongan.

Tapi yang namanya manusia pasti pernah lalai, sekuat apapun menjaga tetap saja ada celah yang bisa merenggutnya.

Seperti yang terjadi pada Siwon, pemuda berdimple itu rasa tidak ada hal yang patut di curigakan sejak seminggu terakhir Siwon mendapat pekerjaan tambahan yang mengharuskannya pulang malam dan berangkat kerja pagi-pagi sekali hingga membuat perhatiannya kepada Taehyung mulai berkurang.

Taehyung sendiri tidak keberatan, dan bisa sedikit bebas tanpa harus terkekang terus oleh Siwon lagi pula Taehyung sudah terbiasa menghabiskan waktu di Mini Market milik Shindong sejak kecil dan mulai bekerja paruh waktu di sana tanpa sepengetahuan Siwon.

Semuanya tidak ada yang berbeda hingga hari itu, Siwon pulang cepat dan berniat untuk menjemput Taehyung ke Sekolahnya.

Siwon yang terlalu gembira bahkan sempat mampir ke toko baju Hari itu, untuk membelikan adiknya baju hangat mengingat bulan ini sudah memasuki musim dingin dan stock baju hangat adiknya hanya beberapa.

Di sepanjang perjalanan pemuda berdimple di kanan dan kiri pipinya tersenyum setiap kali berpapasan dengan orang, tidak peduli bahwa orang yang berpapasan itu mengenalnya atau tidak, hari ini hatinya sedang gembira.

Mendapatkan gaji tambahan juga bisa pulang lebih cepat siapa yang tidak suka, langkah kakinya terasa ringan sembari menganyunkan paper bag berisi baju hangat yang telah di pilihkannya untuk Taehyung.

Fall For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang