Taehyung bayi kecil yang harus terbuang karena suatu hal yang terjadi dengan kedua orang tuanya, mengantarkannya bertemu seorang pria yang memiliki hati bak malaikat.
takdir begitu manis berjalan, hingga ketika saat petaka itu datang tak seorangpun...
Siwon tidak menyangka Sepuluh tahun sudah terlewati dengan begitu cepat, dalam ingatannya dulu Taehyung hanya seukuran pinggangnya saja, tapi sekarang lihatlah anak itu bahkan telah menyamai tinggi Siwon, sampai Siwon saja heran kenapa Taehyung tumbuh dengan begitu cepat.
Tapi walaupun tubuhnya sudah tumbuh membesar dan usianya sudah bertambah banyak Taehyung tetap saja masih menggemaskan seperti saat kecil dulu, hanya pipi Taehyung tak setembam saat dulu dia balita. Belum lagi tubuh gembulnya yang sudah menyusut menjadi lebih ramping.
Selebihnya dari perubahan itu, tingkah Taehyung tetap seperti anak kecil yang masih harus dipantauan oleh Siwon, sifat nya bahkan begitu manja juga cerewet yang membuat Siwon kadang pusing tujuh keliling.
Terlebih lagi bila penyakit cerobohnya sudah kumat, membuat Siwon ingin berteriak dengan kencang hingga membuat getaran di muka bumi.
Seperti contohnya kejadian kemarin sore, Siwon hampir terkena serangan jantung dan mati mendadak karena ulah bocah kelebihan energi itu kemarin karena melihat dapurnya terbakar.
Awal mulanya karena Taehyung yang ceroboh kembali berulah dengan membakar panci kesayangan Siwon, berakhir dengan Siwon yang harus mandi asap karena aksi penyelamatannya yang heroik. Belum lagi hal yang membuat Siwon bisa mati berdiri adalah melihat Taehyung tergeketak di kursi dengan mulut terbuka, percayalah siapapun yang melihat posisi tidur anak itu pasti mengira kalau anak itu kehilanhan kesadaran atau mungkin lebih parahnya kehilangan nyawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siwon bahkan berteriak-teriak kencang saking kagetnya tapi sulit untuk Taehyung di bangunkan. Hingga Siwon dengan jiwa kreatifnya membasahi kembali kaos dalamnya lalu mengelap ke muka Taehyung.
Memang tidak langsung bangun namun tidak lama kemudian anak itu mengerjapkan mata, lalu terbatuk beberapa kali sampai akhirnya benar-benar terbangun dengan wajah panik saat melihat sisa asap yang masih sedikit mengepul dari tempatnya berada.
Taehyung segera bangkit dan ingin berlari menuju dapur, tapi Siwon lebih dulu menahan bahunya hingga anak itu kembali terduduk.
"Kakak, aku harus mematikan kompornya, aku lupa."
"Duduklah, aku sudah mematikannya tadi, ya walaupun perlu sedikit perjuangan untuk mematikannya."
Taehyung meringis, melihat kearah jam dinding, pasti terjadi sesuatu hal yang buruk dengan air rebusannya, Taehyung menatap Siwon dengan tatapan bersalah.
"Kakak, maaf."
Siwon menghela napas panjang lalu duduk di samping Taehyung, badannya sudah bermandikan keringat lalu menyandarkan punggungnya, hari ini di lalui dengan berat bagi Siwon, tapi melihat Taehyung baik-baik saja membuatnya sedikit melupakan rasa kesalnya.
"Lain kali jangan ceroboh begitu. Kakak sudah sering bilang jangan mendekati dapur, kenapa masih melanggar?"
Siwon menasehati Taehyung dengan pelan membuat anak itu terdiam sejenak sebelum akhirnya berbalik menghadap Siwon yang saat itu benar-benar bersandar hingga tatapannya mengarah keatas atap.
