Jangan jangan ?

978 98 0
                                    

Hai 🥱
20 vote dalam waktu yang singkat akan aku upload 1 part lageh....

Btw part yang selanjutnya sudah aku bikin loh 😗

Kini sepasang manusia tengah tertidur lelap di sebuah ranjang dengan sangat aman damai dan tentram.

Dinginnya pertengahan musim salju membuat keduanya semakin nyenyak dan betah untuk bermain di alam mimpi.

"Di mana aku ?"

Tanya Hansung kala ia mendapati dirinya tengah berada di tepian sebuah jalan besar bewarna hitam yang di atasnya dipenuhi suara bising dan benda benda aneh beroda empat yang berlalu lalang melewatinya.

Hansung mendongkak, memandang langit hitam yang mulai bersatu meneteskan setetes demi setetes hujan yang membasahi pakaian kebesarannya.

Kaisar itu menurunkan kepalanya secara perlahan dan tanpa disengaja matanya mendapati sosok gadis yang mirip dengan Sunny tengah dipayungi sesosok pria mirip Kyungseok di bawah lampu tiga warna di tepian jalan yang berada sekitar 30 meter darinya.

Pria itu melongo heran ketika melihat pakaian seragam yang mereka kenakan disertai gendongan ransel di bahu masing masing.

"SUNNY ?!" teriak Hansung sekencang mungkin.

Namun sayang, teriakannya malah diabaikan begitu saja. Sunny dan Kyungseok segera menyeberangi jalan sambil berlari.

Hansung tak terima, pria gagah itu berlari sekencang kencangnya agar bisa mengambil kembali istrinya itu. Namun sebuah bus menghalanginya hingga ketika bus itu sudah lewat, Sunny dan Kyungseok menghilang entah kemana.

"SUNNY !"

"SUNNY !"

"SUNNNYYYYYY !"

Hansung terbangun dari tidurnya dengan deru nafas tak teratur. Matanya segera menoleh kearah Sunny yang tengah tertidur pulas di sampingnya.

Pria itu mengelus dadanya seraya menghembuskan nafas lega, yang barusan terjadi hanyalah sebuah mimpi buruk yang tak mungkin akan menjadi sebuah kenyataan.

"Untung hanya sebuah mimpi buruk" monolog Hansung.

Sungguh ada kekhawatiran yang tertanam di hatinya bila semua itu akan benar benar terjadi dan ia akan kehilangan orang yang paling berharga di hidupnya.

"Tapi mengapa semuanya tampak sangat nyata ?".

Hansung menggeleng, ditepisnya semua pikiran buruk yang ada di kepala. Lengan panjangnya memeluk Sunny. Pria itu juga membenamkan wajahnya sedalam mungkin di dada istrinya lalu memejamkan matanya kembali.

Tak lama setelah itu Hansung terbangun akibat Sunny yang tiba tiba turun dari ranjang sambil menutup mulutnya seperti menahan sesuatu.

"Ada apa denganmu sayang ?" tanya Hansung.

Sunny hanya menggeleng gelengkan kepala sambil berlari ke arah kamar mandi.

Merasa khawatir, pria itu langsung bangun untuk mengekori Sunny dari belakang.

Hoek !

Hoooek !

Hoek !

Hoek !

Gadis itu muntah muntah, tangan kecilnya memegangi perut yang terasa aneh. Kepalanya juga pusing tak karuan, terlebih lagi ada bunga mawar yang tengah berbunga di sebuah pot mini di atas meja kamar mandi itu. Sungguh membuat permaisuri itu tambah mual.

Love In The Past [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang