Tolong Jelaskan Semuanya!

1.2K 122 23
                                    

Bacalah dengan seksama.
Tutup matamu lalu bayangkan cerita ini benar benar nyata dan rasakanlah perbedaannya.
Cerita ini dibuat dengan segala keseriusan author (abaikan bualannya).

Seorang gadis cantik yang tidur terlentang di tengah tengah kasurnya perlahan membuka netra indahnya dan mengerjap beberapa kali.

Tubuhnya berguling guling dikasur dengan sangat bersemangat akibat telah seharian penuh tak bertemu dengan Hansung, suami sekaligus manusia paling ia benci di dunia ini.

Entah mengapa ketika jauh dari manusia yang satu itu dia sama sekali tak merasakan kesepian seperti yang dirasakan istri pada umumnya.

Bahkan ketika Hansung hendak pergi ke medan perang untuk melindungi Bokgung saja dia tidak ada disana dan malah asik memanjat pohon kesemek yang terletak di tepi jalan lalu memakannya langsung diatas pohon dan dengan sengaja melemparkan buah yang masih muda ke kepala Hansung hingga kaisar itu meringis kesakitan.

Ya, semua itu terjadi karena dia membencinya. Kepeduliannya hanya bisa diberikan pada orang orang tertentu saja.

"Hoammmm....." Sunny menguap dalam keadaan terlentang sekaligus mengangkat kedua tangannya agar otot ototnya berelaksasi.

"Setiap detik hidupku terasa sangat berarti jika tidak ada Hansung. Ya.... aku merasa seperti berada di Gyeonggui sekarang!" ucapnya sembari mengalihkan posisi menjadi berdiri lalu berjalan lamban kearah jendela kamar.

Senyuman simpul pun tergores sangat indah ketika ia tegak menghadap keluar jendela sambil menghirup udara pagi nan segar sebanyak banyaknya.

"Pagi yang sejuk....." lirihnya.

" Oh iya, aku lupa... Ya Tuhan.... bagaimana aku bisa melupakan Kyungseok ? dimana dia sekarang.... harusnya aku dan dia sudah menikmati hari hari berdua" tuturnya lalu segera berlari ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

••••

"Aku merasa benar benar seperti seorang kaisar..." batin Kyungseok.

Kakinya menapaki lantai koridor kekaisaran secara perlahan dengan kedua tangan diletakkan di belakang. Berjalan dengan penuh wibawa dan karisma.

Semua yang berdiri maupun yang berlalu lalang menundukkan kepala kearahnya. Bahkan banyak sekali para wanita yang sengaja berkumpul hanya untuk mengaguminya.

Hingga tanpa sadar ucapan mereka masih bisa didengar jelas oleh Kyungseok.

"Panglima sangat tampan!".

"Aku rasa dia juga cocok menjadi seorang kaisar!".

"Aku heran! mengapa wajahnya tampak seperti keturunan kekasiaran?".

"Dia sangat berkharisma".

"Apakah dia tak ingin memiliki istri dalam waktu dekat?".

"Permaisuri saja sampai tergila gila dengannya".

"Ya Tuhan.... dia untukku saja".

"Kalian tidak tau siapa aku sebenarnya.... andai saja waktu bisa diputar kembali, andai saja aku bisa melindungi semuanya, takkan aku biarkan semuanya hancur begitu saja" tutur Kyungseok dengan nada yang benar benar rendah hingga hanya bisa terdengar olehnya.

Sementara itu di lain tempat Sunny tengah sibuk bertanya pada para pelayan tentang keberadaan Kyungseok.

"Hei kau ! apakah kau melihat tanda tanda keberadaan Kyungseok?" tanyanya dengan logat kekanakan.

"Maaf permaisuri, hamba tidak mengetahui keberadaan panglima" jawabnya.

"Huh ! kau sama saja dengan yang lainnya ! sangat bodoh dan tidak bisa diandalkan! lebih baik tadi aku tidak usah membuang buang tenaga untuk bertanya omong kosong ini padamu!" omel Sunny, lalu meninggalkan pelayan yang penuh ketakutan begitu saja.

Love In The Past [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang