Love In The Past [END]

Pertemuan Pertama

Yakk ! apa kalian udah ngak sabar sama part ini wkwkwwk
Lets read....

Ku telah jatuh cinta pada pandangan pertama
#Hansung

Sunny berjalan kearah gerbang depan kekaisaran sementara Kyungseok masih mengejarnya di belakang. Gadis itu berhenti sejenak untuk memberi pengarahan kepada Kyungseok.

" Kenapa kau berhenti ?" tanya Kyungseok.

" Aku hanya ingin kau benar benar mampu memerankan karakter baru ini dan tolong jangan kecewakan aku !" terang Sunny.

" Kau tidak usah khawatir.....ayo kita masuk !" kali ini Kyungseok sangat bersemangat dengan menggandeng lengan Sunny erat.

Tatkala Sunny menginjakkan kakinya di kekaisaran seluruhnya langsung terkejut melihat kedatangan orang yang dikabarkan hilang 1 hari yang lalu.

Suara riuh pun terdengar dimana mana. Tak ada topik yang menarik lagi selain Sunny sang permaisuri dan seorang wanita sangat cantik disampingnya.

Permaisuri....

Kau akhirnya kembali...

Permaisuri.... Kami mengkhawatirkanmu...

Apa kau tidak apa apa permaisuri ...

Siapa dia ?

Cantik sekali wanita itu...

Ohh... kenapa dia bisa bersama permaisuri ?

Benar benar dua wanita yang membuat laki laki berdebar...

Bokgung menantimu permaisuri...

Sungguh banyak ucapan tak penting di telinga Sunny membuat dia membolakkan matanya malas.

" Lihatlah, kau sangat dihormati sebagai permaisuri disini .... tapi kenapa kau mengatakan kesepian ?" bisik Kyungseok.

Sunny menggertakkan giginya dan membalas bisikan Kyungseok.

" Kau jangan banyak bicara ! kekaisaran ini penuh dengan orang orang busuk ! jadi lebih baik diam, nanti kau juga akan tau ".

" Baiklah...." angguk Kyungseok.

Mereka terus berjalan menaiki tangga dengan hamparan karpet merah hingga tanpa sengaja berpas pasan dengan Hansung yang notabenya memang ingin melihat kedatangan Sunny.

" Darimana saja kau ?" tanya Hansung dengan meletakkan kedua tangannya di belakang.

" Aku hanya pergi keluar sebentar dan itu bukan urusanmu ! bukankah kau merasa senang jika aku tidak ada disini!" ketus Sunny.

" Ya memang....!" angguk Hansung santai.

" Baguslah !" Sunny kembali melanjutkan jalannya.

" Tunggu dulu ! siapa yang ada disampingmu itu ?"

Hansung menatap Kyungseok aneh karena dia sangat cantik dan anggun dengan rambut panjang, wajah tanpa riasan,kulit mulus, ditambah hanbok berwarna pink dan putih membuat dia benar benar seperti wanita sesungguhnya.

Tidak salah Sunny mendandaninya seperti itu, laki laki pasti akan berpaling kepadanya.

" Oh... dia adalah pelayan pribadiku ! aku menemukannya di desa, dia sengsara karena tak punya siapa siapa lagi " jawab Sunny malas.

" Siapa namamu ?" Hansung tersenyum manis kearah Kyungseok membuat Sunny serasa ingin muntah.

" Bagaimana ini ?" bisik Kyungseok ketakutan.

" Katakan saja namamu ! dan jangan gugup " gertak Sunny.

" Namaku Park Boyoung, kaisar...panggil saja Boyoung " Kyungseok merunduk dengan lembutnya hingga Hansung tak berhenti tersenyum.

" Wahh.... kau sangat sopan dan cantik, selamat datang di kekaisaran ini Boyoung " Hansung juga merunduk mempersembahkan kekaisarannya sendiri.

Para pelayan ternganga dengan sikap kaisar mereka yang tiba tiba sangat manis ketika dengan Kyungseok dan baru kali ini pula seorang kaisar merunduk kepada orang yang derajatnya jauh dibawah.

"Huh.... dia menjijikkan sekali!" batin Sunny.

" Ohh... ayo ikut denganku Boyoung, mari kita lihat kekaisaran ini " ajak Hansung.

" Aku bisa sendiri kaisar... " tunduk Kyungseok.

" Oh... ayolah..." Hansung memegang tangan Kyungseok erat.

" Kau pergi saja dengannya !" cemberut Sunny lalu pergi begitu saja karena kesal.

" Pelayan! tolong siapkan kamar yang bagus untuknya !" titah Hansung.

BAIK KAISAR !
Angguk para pelayan sembari bergunjing kala Hansung dan Kyungseok telah pergi.

" Wanita itu ancaman bagi permaisuri sendiri " satu pelayan memulai gosip.

" Jangan sampai kaisar kita berpaling ke wanita itu.... " bisik seorang lagi

" Dia sangat cantik, siapun pasti akan jatuh cinta dengannya ..." celetuk yang lain.

" Itu benar ! mulai sekarang kita harus jaga suami kita !" sahut yang disebelahnya.

" Permaisuri pasti tidak akan menyesal kalaupun kaisar menjadikan wanita itu selir !" gunjing mereka lagi.

" Sungguh kekaisaran ini penuh dilema semenjak kepergian Kaisar Chen!" ucap mereka sedih.

Sementara itu dari kejauhan, Hami, Yejin,dan Dong mengamati kedatangan Sunny dan Kyungseok.

Namun tampaknya sekarang bagi mereka kedatangan Sunny hanya dianggap sebagai angin yang berlalu karena gadis itu tidak diperdulikan Hansung.

Yang menjadi benalu sekarang adalah wanita yang dibawa Sunny. Hati mereka ambruk seketika melihat Hansung begitu manis dengannya.

" Ibu Suri.... bagaimana ini.... yang jadi masalahnya sekarang bukan Sunny, tapi wanita itu !" rengek Yejin.

" Benar... sepertinya Hansung terpikat dengannya dan mungkin saja Hansung akan menjadikannya istri atau selir" gumam Dong.

" Ibu Suri.... tolong lakukanlah sesuatu.... wanita itu mendapatkan hati Hansung dengan mudah.... bagaimana ini?" tangis Yejin pecah.

" Aku juga tidak tau, wanita itu memang cantik ! tapi tetap saja dia adalah budak ! dan kau tenang saja... kita akan pikirkan cara untuk melenyapkannya !" Hami berpikir.

" Sunny bukanlah sasaran kita kali ini , tapi dia ! lihat saja Hansung langsung berubah dan tampak bergairah setelah bertemu dengan wanita itu " telunjuk Dong memperlihatkan bagaimana tawa dan senyum Hansung bermekaran.

" Aku sudah lama tak melihat senyum dan tawanya setelah bertahun tahun ... wanita itu tampaknya membuat Hansung benar benar hidup" lirih Hami.

Wahhh ngakak banget nih guys wkwkwk...
Ternyata Kyungseok didandani kayak perempuan toh wkwkwk
Cantik banget, sampe sampe Hansung kepincut wkwkwk

Jangan sampe deh dia jatuh cainta ama Boyoung wkwkwk...
Ngakak sumpah...
Kalian gimana ?

Musuh Yejin sekarang bukan Sunny dong wkwkwk tapi Boyoung ha... kasian

Apa Kyungseok bakal dijadiin istri ato gimana nih wkwkwk

Lucu bet dah ....
Ada ada lu thor geli gue bacanya...

Gue nulisnya juga geli, tapi eitss ini bukan cerita gay (boyxboy) ya.... ini hanya buat have fun aja..

Jangan lupa vote dan komen buat lanjooot dan bikin gue semangat .... 😭

Writernim : Arifa