Ternyata.... OH TIDAK !

1.2K 131 15
                                    

Hello guys....
Penasaran ya ?
Lets check wkwkwk....

Baiklah, ternyata tertipu oleh jenis sendiri lebih menyakitkan dari penderitaan
#Hansung

Shhhhhttt....

Sebusur anak panah melaju kencang dari arah jendela yang membidik Hansung itu berhasil dihentikan oleh Kyungseok dengan salah satu tangannya.

" Pemberontak !"

"kemana semua penjaga ! Boyoung, kau diamlah disini... aku akan mengatasi mereka semua ..." ucap Hansung dengan wajah kalang kabut.

Kyungseok menyengir dengan sengiran khas miliknya. Kali ini adalah saat yang tepat untuknya menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya.

" Kau jangan berkata seperti itu Hansung ! menangkap busur panah yang hampir menembus kepalamu saja tidak bisa! bagaimana menghabisi semuanya dan melindungiku ! lebih baik kau diam! biar aku yang mengatasi semuanya " gumam Kyungseok dengan suara jantannya.

Hansung langsung melongo mendengar suara asli wanita tercinta yang dia panggil Boyoung itu.

" Boyoung kau ......." lirih Hansung tak percaya.

" Kau diam saja disini, duduk manis dan nikmati pertarunganku, mereka terlalu kuat untuk Kaisar loyo sepertimu ! jadi DIAMLAH !" tegas Kyungseok sambil menepuk pundak Hansung yang bersandar ke dinding dengan raut wajah bingung.

Jujur dia sangat shock,marah, dan penasaran dengan sosok Boyoung yang sebenarnya. Tapi sejenak dia melupakan itu ketika Kyungseok mulai melawan mereka semua sekaligus.

Jurus jurus pendekar yang apik membuat mulut Hansung tak bisa mengatup hingga tanpa sengaja air liurnya tumpah.

" Dia benar benar pendekar..." gumam Hansung tanpa sadar.

Sementara itu, Kyungseok mengambil salah satu pedang yang menjadi pajangan disana.

Clat...

Clat...

Clat....

Riuhnya bunyi pedang pedang itu memekakan telinga Kaisar bodoh tersebut.

Tak butuh waktu yang lama, satu persatu kepala pemberontak pun berhasil dipenggalnya dengan mudah.

Hansung bergidik ngeri dan jijik ketika kepala kepala itu tak sengaja mengenai dirinya yang masih setia duduk bersandar di dinding.

" Menjijikkan !" dumelnya memasang ekspresi ngeri.

"Melihat itu saja kau sudah merasa geli ...!" sengir Kyungseok yang kemudian membuang pedangnya ke sembarang tempat.

Tak menghiraukan ucapan Kyungseok, kini Hansung memberanikan diri untuk berdiri dengan raut emosi.

" Sebenarnya siapa dirimu huh?" tanya Hansung dengan mendongkakkan kepala.

" Namaku Lee Kyungseok dan kau bisa memanggil aku Kyungseok !" jelas Kyungseok.

Bagaikan musibah besar baginya melihat Boyoungnya yang lemah lembut, ternyata sangat perkasa.

" Apa kau seorang laki laki ?" Hansung memastikan.

" Iya ! aku adalah laki laki gagah dan apa harus aku buktikan kelaki lakianku padamu ?" Kyungseok membuka bajunya dan mulai melucuti celananya di hadapan Hansung.

" OH JANGAN ! JANGAN.... TOLONG JANGAN ! AKU SUDAH BISA MENGIRA KAU LAKI LAKI DARI POSTUR TUBUHMU... DAN AKU JUGA PUNYA ALAT KELAMIN YANG BENTUKNYA SAMA ! " Hansung menggeleng gelengkan kepalanya dengan jijik dan shock.

" Baiklah kalau begitu... mulai sekarang, jangan panggil aku Boyoung lagi !" pinta Kyungseok.

" Baiklah.... Lalu kenapa kau menyamar jadi wanita, hingga bisa bisanya aku jatuh cinta dengan Boyoung!" Hansung tidak terima dipermainkan. Wanita yang ia cintai ternyata adalah penyamaran seorang laki laki.

" Ini semua karena ulah istrimu itu !".

" Maksudmu Sunny ?" Hansung menggernyitkan keningnya tidak mengerti.

" Iya !" singkat Kyungseok.

" Lalu, bagaimana bisa kau disuruh begitu saja olehnya ?" Hansung merasa topiknya semakin seru.

" Ceritanya panjang.... waktu itu aku menolongnya menghabisi prajurit yang meminta pajak, setelah itu dia terus mengikutiku dan bergelayut tak karuan di lenganku hingga akhirnya dia merengek dan memintaku ikut pulang dengannya karena alasan dia kesepian... dan tanpa aku ketahui dia ternyata adalah istri kaisar dan untuk menutupi kesalahannya karena pergi dengan laki laki selain suaminya, dia menyuruhku menyamar jadi wanita yang membuatmu jatuh cinta " jelas Kyungseok panjang lebar.

Hansung menggeleng gelengkan kepalanya sambil tersenyum dengan mencemooh.

" Gadis kecil itu ternyata bukan masalah bagiku saja, tapi untuk semua orang karna tingkahnya yang jauh dari kata dewasa !" Hansung merasa senasib dengan Kyungseok.

" Kau benar ! rasanya aku lebih memilih mati daripada harus hidup disampingnya dengan penderitaan yang kian bertambah".

" Kau benar ! aku sudah tak mengerti lagi dengan cara menghadapinya ... kita senasib" Hansung menepuk bahu Kyungseok yang mengangguk paham.

" sebelumnya aku minta maaf karena telah berbohong padamu" Kyungseok berjalan kearah jendela.

" Oh.... hahah tak apa apa, kau telah menyelamatkan nyawaku tadi jadi harusnya aku yang meminta maaf karena sudah berbuat kurang ajar padamu" senyum Hansung.

" Ahh.... itu tidak apa apa dan wajar hahah... baiklah, aku akan pergi " Kyungseok menaikkan kakinya ke jendela.

" Tunggu dulu, jangan pergi !" cegat Hansung.

" Ada apa ?" Kyungseok berhenti sebentar dari kegiatannya.

" Aku lihat ilmu bela dirimu sangat tinggi, maukah kau menjadi guru sekaligus panglima perangku ?" tawar Hansung.

" Tidak... terimakasih, diluar sana masih banyak yang lebih hebat dariku !" Kyungseok merendahkan diri.

"Tolonglah... Bokgung membutuhkanmu untuk maju" bujuk Hansung.

Setelah mendengar kata kata Hansung barusan, Kyungseok berpikir sejenak tentang rencananya dan kebahagiaan  Bokgung.

" Baiklah.... tapi kau harus bersandiwara seolah olah Boyoungmu dibawa pergi pemberontak ini " titah Kyungseok.

" Baiklah.... besok aku akan berdrama ria, seolah olah Boyoung yang aku cintai telah pergi..." angguk Hansung penuh keseganan.

"Bagus !".

Wahh wkwkwkwk
Nah... Penyamaran Boyoung udah kebongkar nih...
Jadi author ngak bikin cerita homo ya...

Hansung juga nyuruh Kyungseok tuh buat jadi panglima perangnya hahah...

Btw apa maksud dari Rancana Kyungseok ?

Penasaran ?
Jangan lupa baca,vote,komen,follow,dan share ya... Plisss

Writernim: Arifa

Love In The Past [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang