Love In The Past [END]

KAU ?

I hope you are enjoying with this part

Haruskah dia ? Tidak adakah yang lain lagi di dunia ini ?
SunnyHansung

Rombongan Hansung dan Hami sudah tampak memasuki Kekaisaran.

Semua orang tercengang menatap Hansung yang berparas elok.

Dia pantas untuk tuan putri Sunny....

Wajahnya, aku suka....

Andai aku yang menjadi Sunny...

Semoga saja tuan putri Sunny tidak berbuat kasar dengannya...

.....

.....

Mereka disambut dengan hamparan karpet merah dan bunyi sebuah kerang raksasa.

Seluruh pelayan dan prajurit Gyeonggui pun ikut menunduk menandakan tamu kehormatan sudah tiba.

Yuan, Sora, Dansae,dan seluruh kerabat kekaisaran turut memberikan sambutan.

" Dia pantas untuk Sunny..." Yuan membatin sembari mengangguk anggukan kepalanya kagum dengan paras Hansung.

" Akhirnya calon menantu dan calon besanku sampai dengan selamat ..." Yuan melebarkan tangannya memeluk Hansung.

Hansung membalas pelukan Yuan dengan sedikit canggung.
Dalam hatinya, dia masih berfikir dengan calon istri yang sama sekali belum pernah bertemu dengannya.

" Apakah putrinya cantik ? apakah aku akan bisa mencintainya ? ohh sungguh, bertemu saja aku belum pernah, apalagi jika harus mencintai" batin Hansung.

Sementara itu Sora memeluk Hami.

" Selamat datang di kekaisaran kami ... Hami" ucap Sora.

" Aku senang, kalian juga menyambut kami dengan baik" balas Hami dengan senyum yang dipaksakan.

Tak ketinggalan, Dansae memeluk Hansung. Ia menyapa calon adik iparnya itu dengan senyum yang tulus.

" Wahh .... Calon adik iparku ternyata sangat tampan melebihi ketampananku... aku jadi kehilangan kepercayaan diri bila berdiri di dekatmu , jujur kau sangat tampan.... pantas saja namamu sering disebut sebut orang sebagai kaisar muda yang sangat tampan " puji Dansae karena Hansung memang memiliki wajah yang dapat menyihir semua orang yang melihatnya.

" Wahh itu biasa saja... calon kakak ipar, kau juga tak kalah tampan .... aku justru sangat kagum denganmu" balas Hansung.

" Hahahaha kau bisa saja... ayo kita masuk !" rangkul Dansae.

Hami dan Hansung memasuki ruang tamu Gyeonggui, disana mereka sudah dijamu sedemikian rupa dengan pelayanan terbaik.

" Putramu sangat tampan, jujur saja.... dia sangat cocok dengan Sunny putri kami " girang Sora.

"Haha.... wajahnya turunan dari ayahnya " jawab Hami.

" Semoga saja.... aku mendapatkan calon menantu yang bodoh dan lemah, hingga aku bisa memperbudaknya nanti" batin Hami busuk.

" Oh iya.... bagaimana perjalanan kalian dari Bokgung kesini ? tidak ada gangguan kan ?" tanya Yuan.

Hami dan Hansung saling tatap , mereka juga menghirup udara secara bersamaan dan menghembuskannya kasar.

" Sebenarnya perjalanan kami dari Bokgung kesini baik baik saja, tapi.... sayang, ada kejadian yang kurang mengenakkan terjadi ketika hampir sampai " Hami memperlihatkan raut kecewa.

Darah Yuan,Sora, dan Dansae tersentak mendengar itu, padahal seluruh wilayah kekaisaran sudah dijaga ketat dan tidak mungkin ada penjahat di wilayah mereka.