Love In The Past [END]

Ekstra Chapter+ Sequel Spoiler

Hai guys jumpe lageh...
Penasaran kan sama extra chapnya
Let's go.....

Ost di atas yap

Di tengah keheningan malam ku berjalan lunglai
Menyusuri setiap langkah hutan hutan lebat nan sunyi
Perlahan memori memori itu kembali terlintas dengan jelas di otakku
Disaat aku hanya memutuskan untuk mengembara
Disaat aku tak memiliki tujuan apapun di hidup ini
Dia datang di saat yang tepat !
Membuatku kesal dengan tingkahnya!
Membuatku selalu merasa jengkel!
Namun juga berhasil menghangatkan hatiku
Tak hanya itu!
Dia juga membawaku kembali ke lingkup yang seharusnya sudah ku kubur sedalam dalamnya
Mempertemukanku dengan orang orang licik dan haus kekuasaan
Waktu demi waktu terus berlalu
Benci peralahan berubah menjadi cinta
Aku mencintainya
Tapi dia sudah tak mencitaiku lagi
Aku akui ini sudah terlambat!
Kemana saja aku disaat dia menyatakan cinta?
Apakah saat itu hatiku masih diselimuti kabut ?
Oh entahlah....
Yang jelas kini dia telah bersama dia!
Orang yang selama ini selalu merebut kebahagiaanku!
Dia orang yang paling beruntung!
Jujur, aku membencinya!
Bahkan ketika mereka telah saling mencintai
Hatiku retak
Hatiku hancur !
Aku rela kehilangan segalanya
Kecuali dia !
Hidupku hanya dirinya!
Tapi Tuhan selalu membuatku harus mengalah!
dan menerima takdir yang kejam
Tapi tidak untuk esok !
Aku yakin, masih ada hari yang lebih baik dari ini
Semua kebahagiaan akan aku dapatkan
Di masa depan !
Bersamanya

Lee Kyungseok

Di sebuah hutan yang gelap dan sepi, Kyungseok berjalan lunglai tak berenergi. Angin malam yang dingin berhembus perlahan. Menelusup ke dalam kulitnya yang tipis, menambah dinginnya suasana hati.

Krik krik krik...

Bunyi bunyi binatang malam yang saling bersahutan seolah berusaha untuk menghiburnya.

Kyungseok menatap jalan setapak yang di terangi oleh sinar lembut bulan purnama biru. Kosong, ia tak tau harus harus berbuat apa setelah membunuh Sunny dengan tangannya sendiri.

Gadis yang selalu ceria dan penuh emosi itu kini telah pergi. Meninggalkan semua orang yang menyayanginya, termasuk Kyungseok.

Pria itu tertawa miris ketika sekelebat bayangan kejadian beberapa waktu lalu melintas di benaknya. Dimana sosok Sunny datang tiba tiba disaat sebusur anak panah yang ia lepaskan melesat ke arah Hansung.

Bodoh ? Memang.

Apa keistimewaan Hansung sehingga Sunny rela mengorbankan jiwanya hanya untuk pria pengecut itu. Toh Kyungseok juga tampan, bahkan lebih baik jika disandingkan langsung dengan bocah ingusan itu.

Tapi apa yang membedakannya?.

Cinta,itulah dia. Siapapun akan buta dengan cinta, bahkan rela mati hanya untuk cinta. Intinya Cinta, dan Cinta akan selalu abadi sepanjang masa. Menjadi sejarah dan dikenang kembali oleh manusia manusia di masa depan.

"Sunny, kenapa kau begitu bodoh ?" lirih Kyungseok seraya terus berjalan menyusuri jalanan dengan arah tak menentu.

"Aku sangat mencintaimu kenapa kau tak menerimanya dan rela mati hanya untuk menyelamatkan anak itu ?".