Halo... Kangen sama Sunny,Hansung,Kyungseok ya?
Siap dengan kejutan lagi ?
Ayo baca chapter ini wkwkwk...
INGAT ! INI BUKAN CERITA HOMO !Jangan sampai semua ini merusak reputasiku sebagai laki laki sekaligus pendekar
#KyungseokKyungseok keluar dari kamar Sunny dengan sangat bersemangat. Rasanya terbebas dari gadis aneh itu adalah kebahagiaan tersendiri baginya.
Dia juga membayangkan, betapa susahnya Hansung memelihara istri kecil yang masih labil seperti itu. Sungguh membuat pusing.
Perlahan matanya memandangi Hansung yang dari tadi menggandengnya entah kemana. Ditegaknya saliva dalam dalam sebelum benar benar berani untuk bertanya.
" Kaisar... apakah kau tadi sebenarnya ingin menjenguk permaisuri ?" tanya Kyungseok dengan suara yang dibuat sehalus mungkin.
" Kau salah Boyoung ..." Hansung menoleh sebentar kearah Kyungseok lalu kembali menatap kearah depan.
" Kau jangan berbohong kaisar..." balas Kyungseok.
" Aku tidak berbohong! tujuanku kesana hanya untuk membawamu pergi denganku !" tegas Hansung.
" Kemana..." ucap Kyungseok dengan nada ketakutan.
"Ke tempat yang hanya ada kita berdua..." seringai Hansung aneh.
" Ttapi... aku... aku...".
" Sudahlah.... jangan banyak bicara, bibirmu ini tak patut untuk menolakku Boyoung..." Hansung meletakkan telunjuknya di bibir Kyungseok.
" Aduhhh.... aku menyesal menyamar seperti wanita ! Ya Tuhan... bantu aku... aku tak tahan diperlakukan seperti ini lagi.... berikanlah pencerahanmu" batin Kyungseok memohon.
Tak lama kemudian, sampailah mereka pada sebuah gazebo kecil di tengah tengah kolam yang dipermukaannya mengambang begitu banyak bunga teratai.
••••
Dari kejauhan, Yejin,Hami, dan Dong sangat shock melihat penampakan Hansung dan Boyoung berduaan di gazebo favorit milik Hansung.Mereka segera mencari posisi terbaik yaitu, dibawah pohon persik yang rindang dan besar yang terletak tak jauh dari kolam itu.
" Wanita itu telah merebut Hansungku.... huwaa..." gumam Yejin berurai air mata.
" Budak itu memang telah meracuni otak putraku !" ketus Hami.
" Apa mungkin dia telah menggunakan sihir...?" Dong menduga duga.
" Mungkin saja.... mengingat dia adalah gadis desa yang tak diketahui asal usulnya " angguk Hami.
" Sunny selalu saja membawa masalah bagiku dan dirinya sendiri ! dia sungguh bodoh, membawa wanita dan membiarkan suaminya bermesraan dengan wanita itu, kalau aku yang jadi dia, tak akan aku biarkan seorang gadis menyentuh secuilpun tubuh Hansung " Yejin meracau layaknya burung beo.
Tak lama setelah bibirnya itu meracau tak karuan, jatuhlah seekor binatang melata berwarna hijau dan berbisa diatas kepalanya.
" Apa ini ?" tanyanya sembari meraba raba keatas kepalanya dan mendapati seekor ular berwarna hijau.
" KYAAAAA ! ULAR.... !" teriakan Yejin berhasil membuat dua manusia jahat lainnya terkejut dan lari meninggalkannya bersama ular itu.
Yejin segera melemparkannya ke sembarang tempat lalu berlari menyusul Hami dan Dong.
••••" Untuk apa kita kesini !" ketus Kyungseok.
" Untuk berdua ...." singkat Hansung yang kemudian mendudukkan pantatnya sembari bersandar dengan penuh kedamaian di dinding gazebo. Semilir angin malam pun berhembus dengan lembutnya.
" Maaf, aku tidak bisa Kaisar..." tolak Kyungseok dan hendak beranjak dari tempat itu.
" Tidak ada yang tidak bisa selagi kau bersamaku wanita idamanku..." Hansung menarik tangan Kyungseok hingga laki laki itu terduduk.
" Tolonglah kaisar.... buka hati untuk permaisurimu .... " ucap Kyungseok membujuk.
" Aku tidak bisa membuka hati untuknya.... dia sudah membuatku muak !" omel Hansung.
" Kenapa muak ? bukankah dia sangat cantik ? bahkan lebih cantik dariku, saat pertama kali bertemu dengannya aku terkejut dan tidak yakin bahwa dia benar benar manusia, wajahnya bersinar lembut seperti mentari yang terbit di pagi hari... " tutur Kyungseok.
" Yang kau katakan itu benar.... tapi, dia sama sekali tak bisa menyentuh hatiku... hanya kau lah yang bisa menyentuh hatiku sejak pertama kali kita bertemu" Hansung membelai dagu nan indah milik Kyungseok.
" Ini sangat menjijikkan !" monolog Kyungseok.
" Aneh... kenapa aku merasa sedang memegang daguku sendiri ? rasanya seperti dagu laki laki ..." batin Hansung.
" TAPI AKU TIDAK MENCINTAIMU KAISAR !" teriakan Kyungseok membuat Hansung mengerutkan keningnya.
Sepertinya kaisar muda nan gagah itu tidak menyukai penolakan dari orang yang dia suka.
" Kau tak boleh berkata begitu, kau milikku, ayo berdiri dan ikut denganku !" Hansung menegakkan badannya dan kemudian menyeret Kyungseok.
" Kau ingin membawaku kemana kaisar ?" tanya Kyungseok merinding.
" Ketempat dimana KAU HARUS MENJADI MILIKKU !" jelas Hansung, sebelum ia membawa Kyungseok ke kamarnya dan mengunci pintu rapat rapat.
Sangat horor dan menakutkan, susana hati Kyungseok mencekam sekarang. Apalagi melihat seringaian Hansung sangat gila.
" Apa yang akan kau lakukan ?" lirih Kyungseok yang kehilangan jiwa lelakinya seketika.
" Aku ingin membuatmu mencintaiku.... " Hansung mendekati Kyungseok perlahan.
" JANGAN !" pekik Kyungseok.
" Jadilah selirku sekarang juga Park Boyoung !" Hansung hendak mencium bibir Kyungseok.
" JANGAN.... !"
BRAKK.... !
pintu jendela terbuka seketika, angin malam pun berhembus masuk dan menembus kulit. Diiringi masuknya gerombolan manusia berjubah hitam dan bertopeng dan jumlah mereka sangat banyak.
Shhhhhttt.......
Bunyi apa tuh guys ?
Penasaran .... Yah...?
Makanya ikuti terus ceritanya dan ini bakal semakin seru loh,
Oh iya, jangan lupa vote,komen,follow, dan share ya...Ini cerita kolosal pertamaku loh...
Sekali lagi aku mau ngingetin ya... CERITA KARYAKU INI BUKAN CERITA HOMO !
KYUNGSEOK HANYA MENYAMAR DAN HANSUNG TIDAK TAU BAHWA KYUNGSEOK YANG MENYAMAR JADI BOYOUNG ITU SEBENARNYA LAKI LAKI
SO, JANGAN SALAH PAHAM !
jadilah pembaca yang bijak dan bisa membedakan....
kalau kalian tidak suka baca cerita ini, tinggalkan saja karena aku selaku author tidak memaksa.Writernim : Arifa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Past [END]
Fantasy⚠CERITA INI MURNI KARYA AKU SENDIRI JANGAN COPAS/PLAGIAT/TIRU APAPUN YANG BERSANGKUTAN CERITA INI ! KARENA ITU MELANGGAR HAK CIPTA YANG AKU MILIKI ATAS CERITA INI ! SIAPA YANG COPAS AKU DOAIN HIDUPNYA GAK TENANG SAMPE KAPANPUN ! AWAS AJA NTAR ! KALO...