Permaisuri yang Tak lagi Original

1.6K 139 35
                                    

Ho ho ho....
Siapa yang kebelet banget pen baca LITP ?
Nih author kasih part yang sedikit uwawlah... adeh... wkwkwk
Btw gue terharu bet, kalian ngasih vote dan komen sama part sebelumnya, makasih banget ya...
Sory aku updatenya agak telat beberapa jam dikit... (Myjaringanissolelet)
Tapi ini partnya panjang...

Ost part ini : [INDO SUB] Ju Jingyi - Sigh Lyrics | Legend of Yun

Ayo dengerin biar baper wkkwwk

Kesucianku sebagai permaisuri tersuci di dunia kini tlah lenyap
#Sunny


"Sunny....!" lirih Hansung.

"Apa?! apa kau ingin memberi tahuku bahwa aku si kaisar paling tampan di dunia ini telah kembali dengan selamat !" ejek Sunny menirukan perkataan Hansung dengan suara parau.

Hansung memegang dagu Sunny lembut seraya memperhatikan setiap sudut wajahnya dengan prihatin.

Sebagian wajah yang tertutup rambut, mata bengkak, ingus yang sesekali keluar dari hidung lalu kembali dihirup dan seterusnya, lingkar mata yang menghitam akibat tak tidur semalaman, tapi Hansung tetap terpukau dengan wajah alami Sunny yang tetap menawan dalam kondisi seperti itu.

"Yakk... ada apa denganmu, oh lihatlah... ada warna hitam di sekeliling matamu, kau tampak seperti hewan pemakan bambu itu sekarang"

"Oh lihat juga itu, matamu bengkak!"

"Ayo hirup ingusmu!" ucap Hansung sebelum Sunny kembali menepis tangan Hansung, kali ini lebih kuat. Bahkan ia pun mendorong suaminya hingga terjatuh.

"PERGI DAN JANGAN GANGU AKU !" hardik Sunny.

Hansung menggeleng dalam keadaan masih duduk diatas ubin.

"Aku tidak akan pergi sebelum kau makan !" pungkasnya.

Sunny menatap Hansung penuh kebencian, ia pikir kaisar yang berstatus sebagai suaminya itu sekarang tengah berdrama ria hanya untuk menambah kesengsaraannya.

" Kalau kau tak ingin pergi, maka aku yang akan pergi !" Sunny berdiri tanpa ingat bahwa lututnya terluka cukup parah akibat terjatuh di atas jembatan kemaren.

"Akh..." ringisnya seraya berjongkok memegangi lututnya.

"Lututmu terluka, itu harus segera diobati sebelum semakin parah!" tandas Hansung.

Sunny menggeleng.

"Tidak perlu, aku baik baik saja!" gumam Sunny yang hendak keluar dari kamar.

Hansung segera bediri dan menahan salah satu tangan Sunny.

"Aku akan mengobatimu".

"Aku tidak mau !"cetus Sunny.

Mendengar penolakan Sunny barusan membuat Hansung harus menggunakan cara liciknya agar gadis itu mau diobati.

Ia pun menggendong Sunny ala bridal style dan melemparkannya keatas kasur.
Sunny berusaha memberontak agar bisa terbebas dari Hansung. Namun sayang, kaki yang biasa ia pergunakan untuk menendang pusaka Hansung sedang mengalami cidera yang lumayan serius hingga tak bisa berbuat apa apa saat Hansung berada diatasnya dan mengunci pergerakannya.

"Apa yang kau lakukan Hansung? jangan berbuat kurang ajar denganku ! aku bisa membunuhmu sekarang juga !" tukas Sunny penuh ketakutan.

Entah mengapa kali ini Hansung tampak menyeramkan dalam keadaan seperti ini.

"Aku hanya ingin lukamu diobati!" balas Hansung.

"Aku tidak mau !" geleng Sunny.

Hansung mengeluarkan smirk anehnya.

Love In The Past [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang