Kenapa Kau tidak Mengatakannya Tadi !

1.6K 169 19
                                    

Vote ya.... 😔

Aku menyesal telah mengikutinya, kalau aku tahu jadinya akan seperti ini
#Sitampan

Sudah beberapa jam mereka berjalan tapi Sunny masih belum berhenti. Si tampan yang dari tadi membuntutinya di belakang menghela nafas berat karena sudah lelah karena berjalan tanpa istirahat.

Ia menatap Sunny yang tampaknya benat benar masih sangat kuat dan tahan dengan kaki mungilnya yang terus menapaki jalan setapak.

" Dia benar benar anak yang kuat dan lincah !" lamun si tampan.

Menyadari laki laki yang dibelakangnya berhenti, Sunny segera membalikkan badannya dan menyoroti si tampan dengan tajam.

" Yakkkkk ! kenapa kau berhenti!" bentak Sunny.

" Aku lelah ! makanya aku berhenti .... kau tidak usah banyak bicara ! " ketus si tampan sembari mendudukkan pantatnya di akar pohon besar.

Sunny mendengus pelan dan turut duduk disamping laki laki yang dia sukai itu.

" Dasar laki laki lemah ! " ujarnya emosi.

" Iya.... aku memang lemah darimu, sebenarnya apa yang kau makan ? Batu !".

" Aku makan manusia !" kekeh Sunny dan si tampan bergidik ngeri melihat sengiran berbisa milik Sunny.

" Terserah ! aku tidak peduli !" si tampan merajuk dengan menopang wajahnya dengan kedua tangan.

" Jangan marah.... oh iya, kita belum berkenalan, aku Sunny dan siapa namamu ?" Sunny mendekatkan wajahnya ke si tampan dan menatapnya penuh harapan, berharap laki laki itu mau menyebutkan namanya.

" Aku tidak punya nama !" singkatnya.

" Ohhh.... ayolah.... kau sangat tampan, tidak mungkin kau tidak punya nama ...." Sunny merengek, kedua tangannya menarik pipi si tampan hingga memerah seperti tomat.

" ADUHHHH SAKIT !" ringis si tampan.

" Ayo ucapkan namamu, kalau tidak akan kubuat kau menangis darah setelah ini !" tukas Sunny dengan nada mengancam, tangan kanannya membelai dagu si tampan.

" Ohh.... baiklah.... namaku Kyungseok !" jelasnya datar.

" Aku ingin nama panjangmu !" Sunny menampar wajah Kyungseok.

" Lee Kyungseok, panggil saja aku Kyungseok !".

" Dari mana asalmu Kyungseok?".

"Kau tidak perlu tau darimana aku berasal, yang jelas aku sudah menyebutkan namaku dan mau ikut denganmu !" gumam Kyungseok

" Tapi namamu terkesan seperti nama dari keluarga kekaisaran, sangat bagus !" puji Sunny namun hanya dibalas dengan putaran bola mata Kyungseok.

" AYO TUNGGU APA LAGI ! AYO KITA JALAN LAGI !" tiba tiba suara Sunny bagaikan petir yang menyambar di siang bolong.

Kyungseok hanya mengangguk dan kembali mengikuti langkahnya dengan malas.

Tak terasa beberapa jam kemudian Kyungseok dibuat terkejut dengan Sunny yang tiba tiba memberhentikan dirinya di taman belakang kekaisaran, tepat dimana dia kabur kemarin.

" Kenapa kau berhenti di wilayah kekaisaran ini ? katanya kau ingin pulang ! dimana rumahmu?" Kyungseok linglung.

Sengiran nakal pun keluar dari bibir Sunny. Ia menatap Kyungseok yang tampak berlinang menatap kekaisaran.

" Ini rumahku ...." bisik Sunny.

" APA ! KEKAISARAN INI RUMAHMU ! YANG BENAR SAJA!" Kyungseok histeris melihat gadis yang benar benar sederhana dan dekil ini adalah bagian kekaisaran.

Takut teriakan Kyungseok yang seperti toa terdengar, Sunny langsung melompat untuk menutup mulut pria itu.

" Kau... Hmmp hmphhh..." mulut Kyungseok disumpal dengan tangan mungil gadis itu.

" Tolonglah jangan histeris seperti itu .... " bisik Sunny yang kemudian menurunkan tangannya.

" Lalu siapa kau sebenarnya anak kecil ?".

" Baiklah.... akan aku jelaskan, aku adalah permaisuri di kekaisaran ini !" jelasnya sombong.

" APA !" lagi lagi Kyungseok histeris , ternyata gadis aneh ini adalah permaisuri Bokgung.

" Sudah kubilang jangan berteriak lagi... ! ayo kita masuk" Sunny menarik tangan Kyungseok kasar.

" Bagaimana bisa seorang permaisuri sepertimu bisa seperti ini ?".

" Sudahlah.... nanti akan aku jelaskan didalam tentang asal usulku ! sekarang ayo masuk !" Sunny masih bersikeras menarik Kyungseok.

" TIDAK ! aku tidak akan masuk " tegasnya dengan terus mematung.

" Kau tenang saja .... aku permaisuri disini jadi tidak akan ada yang berani melawanku !" Sunny menenangkan.

" Bukan itu .... bagaimana nanti jika suamimu tau kau pulang dengan laki laki! apa nanti kata orang orang tentang kita ?" risih Kyungseok yang sebentar lagi akan menangis.

" Yakkk... kenapa kau hampir menangis seperti ini ! tidak usah takut hahah... ! lagipula tidak ada yang peduli denganku disini ! ayolah...." Sunny menarik Kyungseok semakin kuat.

" TIDAK ! kau masuk saja , aku tidak akan masuk !" tolak Kyungseok.

" Baiklah... ayo ikut aku sekarang juga !" Sunny menyeret Kyungseok menuju pasar.

" Hei... kau membawaku kemana?" Kyungseok tidak mengerti dengan jalan pikiran Sunny.

" Kau diam saja jika ingin hidup tenang !" Sunny terus melajukan langkahnya.

Akhirnya terjawab sudah namanya si tampan hahah
Ternyata Kyungseok Toh kwkwwkwk...



Hmmm.... Apa yang akan dilakukan Sunny terhadap Kyungseok ya ?
Oh iya, Kok Kyungseok hampir menangis ?

Apa nanti reaksi Hansung bertemu Kyungseok ?

Penasaran ?
Yuk vote dan komen, trus follow juga

Readers : Hadee cerita lu ngebingungin Thor !

Author : Bentar lagi kalian gak bakal bingung kok ! Tenang aja...

Readers : Iya iya... Jangan banyak bacot deh lu thor

Author : ".........."


Writernim : Arifa

Love In The Past [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang