Love In The Past [END]

ANDWAE!

Hello guys
Nice to meet u in the last chapter Love in The Past story 🤧
Hope u enjoyed and please don't cry after read this 🥺

Ost diatas yakk.... baper banget guys coba deh dengerin langsung udah ada artinya juga... Sesuai banget...

Di siang yang cerah ini, Sunny tengah berjalan jalan riang di koridor kekaisaran. Hembusan angin yang sepoi-sepoi menambah nikmatnya musim semi kali ini.

"La la la la.... apakah kau senang sayang ?" tanya Sunny pada bayi yang tengah bersemayam di dalam rahimnya.

"Iya ibu.... aku senang sekali" jawabnya sendiri dengan menirukan suara anak kecil.

Tiba tiba gadis itu melihat Kyungseok yang berada tak cukup jauh darinya.

"Kyungseok- ah !" panggil Sunny.

Tapi anehnya, Kyungseok hanya diam sambil terus berjalan menjauhi Sunny.

"YA! KYUNGSEOK - AH !" teriak Sunny sambil mengejar Kyungseok hingga mereka berhenti pada sebuah tempat yang sangat sepi.

Tangan Sunny menarik Kyungseok hingga pria itu berbalik dan menatapnya dengan nanar dan sangat mengiba.

"Kyungseok ada apa denganmu ?" tanya Sunny dengan nada lirih.

Kyungseok pun tersenyum miris dengan mata yang mulai berkaca kaca.

"Kau tanya kenapa ?" balas Kyungseok.

Sunny hanya diam.

"Apa kau tidak paham dengan perubahan sikapku ini Sunny ?" lanjut Kyungseok dengan tatapan mengintimidasi.

"Maafkan aku Kyungseok..." gumam Sunny.

Ada rasa bersalah yang amat dalam tergores di hatinya yang kini mudah rapuh. Perubahan Kyungseok membuatnya kehilangan sosok cuek dan konyol dalam hidupnya.

"Maaf ? setelah semua pengkhianatan yang kau berikan padaku ? Huh!"

"Kau tau Sunny... aku sangat mencintaimu tapi mengapa kau diam diam telah tidur dengan HANSUNG DAN MENGANDUNG ANAKNYA ?! " ucap Kyungseok dengan menekankan akhir ucapannya.

Mata Sunny berkabut, air matanya sudah tak terbendung lagi. Kerongkongannya pun juga ikut tercekat.

"Apa aku tak layak untuk mendapatkan cintamu...?" tanya Kyungseok dengan suara pelan.

"LALU APA YANG AKU LAKUKAN SEBELUM AKU MENCINTAI HANSUNG KYUNGSEOK ?! APA ?!" raung Sunny.

"Apa kau tak ingat ketika aku mencintaimu ? apa kau tak ingat ketika aku mempertaruhkan harga diri hanya untuk mendapatkan cintamu ?" jelas Sunny sambil menyeka air matanya dengan kasar.

"Tapi apa balasannya ? kau hanya mengataiku jalang waktu itu !"

"Aku hancur Kyungseok ! aku hancur ! tapi mengapa kau baru jatuh cinta di saat aku sudah mencintai Hansung !" imbuh Sunny, tubuhnya yang ringkih itu bergetar hebat.

"ITU SEMUA TERJADI KARENA BENCI DAN CINTA BEDA TIPIS SUNNY ! MEREKA BERTUKAR POSISI DENGAN BEGITU CEPAT !" teriak Kyungseok, jemari jemarinya mengguncang bahu Sunny yang menangis semakin kencang.

"Sekarang, mari ikutlah denganku kita buat keluarga kecil bahagia seperti yang kau ucapkan padaku dulu dan gugurkan anak itu !" Kyungseok menunjuk perut Sunny dengan tatapan kebencian.

Sunny menggeleng seraya memegangi perutnya takut takut. Anak yang di dalam perutnya ini adalah buah hatinya bersama Hansung.

"Aku tidak akan pergi denganmu dan jangan harap aku akan melenyapkan darah dagingku sendiri !" tandas Sunny.