Hellow...
Masih semangatkah kalian dengan cerita absurd karyaku ini ?
Lets check and enjoyHabislah kecantikan terbitlah ketampanan
#KyungseokKeesokan harinya....
Hansung menangis tersedu sedu di dalam kamarnya dengan rambut acak acakan serta tangan yang dilumuri darah sapi. Mayat mayat pemberontak dengan kepala terpisah dibiarkan begitu saja, bersemboh menghiasi kamarnya.
Bau anyir darah yang menyeruak masuk ke lubang hidung lancip miliknya itu membuat sang kaisar serasa ingin muntah.
Kali ini dirinyalah yang berperan sebagai seorang tokoh drama yang kehilangan kekasih tercinta.
Para petinggi dan pesuruh kekaisaran berkumpul di depan pintu kamar yang terbuka lebar, memperlihatkan sisi dramatis nan memprihatinkan.
Mereka bersyukur sang kaisar masih dalam keadaan baik baik saja mengingat tak ada yang mengetahui kejadian semalam, karna mereka telah dibius melalui gumpalan asap putih.
Yang jadi pertanyaan besar bagi mereka, Hansung menangisi Boyoung yang notabenya adalah pelayan pribadi Sunny.
" Boyoung.... kau dimana ?"
Lirih Hansung dengan air mata membanjir." Aku tak bisa hidup tanpamu Boyoung...." Hansung memukul mukul dipan tempat ia menyandarkan kepala.
" Ohh... putraku... apa yang terjadi padamu ?" Hami berlari melewati gelempangan bangkai dan memeluk putranya erat.
" Boyoungku telah dibawa pergi ibu..."jawab Hansung.
" Biarkan saja.... dia hanyalah pelayan yang tak tahu malu, kau tenang saja... Yejin akan selalu ada untukmu dam dia jauh lebih cantik dari siapapun..." kata Hami dengan menoleh kearah anak perdana metri kesayangannya itu dan tentu saja Yejin sangat bahagia karna lawannya sudah menghilang begitu saja.
Semua yang ada di kerumunan hanya bisa saling menoleh. Walau tak mampu berbicara langsung mereka, mencemooh dengan gerakan mata.
" Iya Hansung.... kau bisa menjadikanku istri, jadi yang kedua pun aku bisa... asal kau bahagia..." tutur Yejin sambil memegang bahu Hansung dengan gaya merayu dan semua yang ada di lokasi menatap perawan tua itu jengah.
" LEPASKAN AKU WANITA TUA! JANGAN PERNAH HARAP MENDAPATKAN CINTAKU!" Hansung melepaskan pegangan Hami dan Yejin lalu berdiri dengan emosi.
" Hansung kau.... !" gumam Hami hendak marah.
" HEI KALIAN ! CEPAT BERSIHKAN MAYAT MAYAT ITU ! AKU AKAN PERGI MANDI " titah Hansung tegas dan berlalu meninggalkan kamarnya yang sesak.
Baik kaisar !
••••
Seorang laki laki berkuda nan tampak gagah memakai hanbok hitam memasuki gerbang kekaisaran.
Suara jeritan wanita wanita kelas bawah dan menengah pun mulai terdengar memekakan di telinganya.
Dia sangat tampan...
Siapa dia ?
Untuk apa dia kesini ?
Aku belum pernah melihatnya sebelumnya...
Dia tampak seperti seorang kaisar...
Ketampanannya hampir sama dengan kaisar...
Mungkin dia tamu kaisar...
Ah... aku jatuh cinta padanya...
Aku ingin mengambil hatinya...
Aaaaa..... Sangat luar biasa...
Tanpa menoleh sedikitpun ke arah pekikan kekaguman tersebut. Laki laki tampan itu terus berjalan lurus kedepan.
" Maaf... tuan, kau tidak bisa masuk dengan seenaknya !" Hadang salah seorang penjaga dengan melintangkan pedangnya.
" Aku adalah tamu kaisar kalian!" jelasnya.
" Baiklah..... aku akan memberitahu dulu pada kaisar, mohon tunggu disini" kata penjaga itu dengan penghormatan.
" Baiklah...." balasnya seraya menunggu konfirmasi.
Beberapa menit kemudian, datanglah penjaga tadi memberitahu bahwa Hansung memperbolehkannya memasuki Kekaisaran.
Hansung tersenyum dan langsung turun dari singgasananya dan menyambut kehadiran seorang Lee Kyungseok.
" Selamat datang di Bokgung Kyungseok..." ucap Hansung seraya memberikan pelukan seolah olah Kyungseok memang datang dari Kekaisaran lain.
" Aku kesini untuk memenuhi permintaanmu kaisar..." ujar Kyungseok juga berdrama ria.
Hansung melepaskan pelukannya dan menyuruh seluruh penghuni kekasiaran, (terkecuali Sunny) untuk berkumpul di hadapannya.
" PERHATIAN SELURUHNYA ! KALI INI AKU, SELAKU KAISAR BOKGUNG MEMPERKENALKAN LEE KYUNGSEOK SECARA LANGSUNG KEPADA KALIAN, MULAI HARI INI ! DIA ADALAH PANGLIMA PERANG SEKALIGUS ORANG YANG BERTUGAS MENGGANTIKANKU KETIKA AKU SEDANG TAK BERADA DI KEKASIARAN ! KALIAN HARUS TUNDUK DENGANNYA DAN HARUS MENURUTI APA YANG DIA SURUH ! PAHAM ?" umum Hansung.
PAHAM KAISAR !
Jawab semuanya serentak dan bersorak ria, karena mereka yakin Kyungseok bisa menjadi suatu benteng kokoh untuk Bokgung.Selamat datang panglima ...
Hidup panglima Kyungseok !
Kau gagah dan tampan...
Hidup panglima !
Hidup !
Bokgung layak menjadi tempatmu!
Ditengah sorakan yang menggebu Hami tampak shock dan merasa janggal dengan Hansung yang tiba tiba saja mengangkat panglima perang karena biasanya putranya itu selalu meminta ijin padanya untuk memutuskan sesuatu.
" Aneh... biasanya Hansung mengatakan semuanya padaku, tapi kenapa tidak dengan pengangkatan ini ..." dumelnya.
" Kau tenang saja permaisuri... putramu sudah dewasa, jadi dia berhak memutuskannya sendiri" Dong menenangkan.
" Ayah benar ibu suri, mungkin dengan diangkatnya Kyungseok jadi panglima, akan memperkuat Bokgung" timpal Yejin sambil memegang bahu Hami.
" Iya aku tau itu.... tapi aku hanya merasa aneh dengan panglima baru itu, rasanya aku tak asing dengan wajahnya itu dia tampak seperti...."
" Seperti apa ibu suri ?" antusias Yejin pun memotong ucapan Hami.
" Dia seperti.... ah... aku lupa, tapi jelas sekali wajahnya tak asing olehku, hanya rahang yang sudah kokoh yang membedakannya..." tutur Hami sambil memijat kepalanya.
" Kau lebih baik istirahat permaisuri..." saran Dong.
" Ohh... baiklah..." angguk Hami lalu kemudian diboyong Yejin menuju kamarnya.
Wahhh.... Kyungseok ganteng...
Aku mencintaimu....Penasaran lanjutannya ?
Yuk terus baca,vote,komen,dan follow.Btw kita main tebak tebakan yuk, soal kata kata yang diucapkan Hami barusan.
Kata kuncinya ada disitu loh..
Kira kira maksudnya apa ya?
AYO TEBAK....Writernim : Arifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Past [END]
Fantasy⚠CERITA INI MURNI KARYA AKU SENDIRI JANGAN COPAS/PLAGIAT/TIRU APAPUN YANG BERSANGKUTAN CERITA INI ! KARENA ITU MELANGGAR HAK CIPTA YANG AKU MILIKI ATAS CERITA INI ! SIAPA YANG COPAS AKU DOAIN HIDUPNYA GAK TENANG SAMPE KAPANPUN ! AWAS AJA NTAR ! KALO...